Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda
Shane Lukas Tulis Sendiri Surat Permintaan Maaf, Dikirim Bersama Bunga Kepada Keluarga David di RS
Surat tersebut kemudian dikirim bersama bunga sebagai rasa empati oleh pihak Shane Lukas kepada keluarga David di RS Mayapada.
TRIBUNJAKARTA.COM - Shane Lukas menulis sendiri surat permintaan maafnya kepada David Ozora dari balik jeruji besi.
Surat tersebut kemudian dikirim bersama bunga sebagai rasa empati oleh pihak Shane Lukas kepada keluarga David di RS Mayapada.
Namun, surat dan bunga tersebut tak langsung diterima oleh ayah David, Jonathan Latumahina.
Kuasa hukum Shane Lukas, Happy SP Sihombing mengatakan, surat itu ditulis kliennya berdasarkan rasa empati.
"Iya sudah (minta maaf). Itu ditulis Shane sendiri, kok tiba-tiba dia, dari sanubari nya nulis surat itu," katanya saat dihubungi, Selasa (28/3/2023).
Usai surat itu ditulis, Shane pun meminta kepada kuasa hukumnya untuk menyampaikan permohonan maaf tersebut.
Akan tetapi, ketika pihak Shane Lukas sampai di RS Mayapada, surat itu tidak langsung diterima oleh ayah David Ozora.
"Kita datang ke sana tim, kita bawa bunga rasa empati. Kita ke sana minggu lalu kita diterima ada satu orang keluarganya,"
"Dia bilang, ayahnya David belum bisa terima karena masih mendampingi di ruang pemulihan. Titip saja surat nya sama bunga nya di customer service di RS Mayapada," ucap Happy.
Surat yang dibuat Shane itu, kata Happy, juga merupakan bentuk kekesalannya kepada Mario Dandy karena merasa diperalat selama ini.
"Oh iya pasti itu (Shane kesal ke Mario), karena dia diperalat dipaksa. Dia bilang ke saya, saya dipaksa ditekan saya disuruh waktu dia jemput dan memvideokan dia dipaksa," ujarnya.
Baca juga: Tanggapi Surat dari Shane Lukas, Keluarga David: Cuma Orang Gila yang Minta Korban Doakan Pelaku
Isi surat Shane Lukas
Diketahui Shane Lukas merupakan salah satu dari tiga pelaku penganiayaan David Ozora.
Dari bui, Shane Lukas menulis lalu mengirimkan surat tersebut kepada David.
Surat yang ditulis di atas satu lembar kertas itu berisi permintaan Shane Lukas kepada David dan keluarga besarnya.
Surat itu kemudian diunggah kerabat David, Alto Luger di akun media sosial Twitter miliknya.
"Surat untuk adik David..," begitu Shane Lukas memulai tulisannya dikutip TribunJakarta.com, Selasa (28/3/2023).
Diketahui, Shane Lukas terancam hukuman pidana hingga 12 tahun penjara.

Penahanan Shane Lukas dipindahkan dari Rutan Polres Metro Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya.
Dalam surat itupun Shane Lukas meminta David dan keluarga besarnya untuk mendoakan dirinya memecahkan perkara yang sedang dijalaninya.
Begini isi surat lengkap dari Shane Lukas:
Shalom/Assalamualaikum
Adik David, sebelumnya abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada adik David, papa, dan mama David serta keluarga dan orang-orang yang David sayang
Saya juga mau meminta maaf kepada adik dan orangtua teman David atas kejadian yang menimpa adik David
Saya atas nama pribadi meminta maaf dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.