Penutupan U-turn di Jalan Antasari Diprotes Warga, Beton Pembatas Terpaksa Dibongkar Lagi

Penutupan U-turn atau putaran balik di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendapat protes.

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Penutupan U-turn atau putaran balik di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diprotes warga, Kamis (30/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Penutupan U-turn atau putaran balik di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendapat protes.

Penutupan U-turn itu dilakukan pada Kamis (30/3/2023), tepatnya di persimpangan Jalan H Naim II dan H Naim III.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfindo mengatakan, penutupan U-turn dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI.

"Infonya pak ogah di sana nggak terima," kata Bayu saat dikonfirmasi wartawan.

Tak hanya pak ogah, warga sekitar juga memprotes penutupan U-turn tersebut.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, warga merasa keberatan karena pihak Dishub belum melakukan sosialisasi.

"Anggota sudah di TKP, info karena Dishub melakukan penutupan jalan belum sosialisasi kepada masyarakat," ujar Tribuana.

Berdasarkan hasil koordinasi, jelas Tribuana, beton pembatas yang digunakan untuk menutup U-turn akhirnya akan kembali dibongkar.

"Dan hasil koordinasi dengan warga, beton pembatas akan diangkat kembali," ujar dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved