Sampai Bikin Polisi Terluka, Ada Seratusan Pemuda Terlibat Tawuran Antar Gang di Tanggul Kalibaru

Tawuran yang melukai seorang polisi pada Jumat (24/3/2023) dini hari di tanggul NCICD Kalibaru, Jakarta Utara diperkirakan diikuti ratusan pemuda.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh berbincang dengan para remaja yang melakukan tawuran di area tanggul NCICD Kalibaru hingga lukai polisi, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara,  Jumat (24/3/2023).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Tawuran yang melukai seorang anggota polisi pada Jumat (24/3/2023) dini hari di tanggul NCICD Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara diperkirakan diikuti oleh seratusan pemuda. 

Ratusan pemuda itu berasal dari dua kelompok yang berbeda, yakni Gang Buntu dan Gang Bedeng. 

Mereka adalah warga yang tinggal di dekat tanggul alias di sekitar pesisir Kalibaru

"Dari dua kelompok ini mempersiapkan senjata tajam, perkiraan jumlah dari kelompok ini 100 orang lebih," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Kamis (30/3/2023). 

Iverson mengatakan, kelompok Gang Buntu dan Gang Bedeng awalnya janjian lewat Instagram untuk bertikai di sekitar kolam retensi tanggul laut Kalibaru. 

Baca juga: Lutut Aipda Yulianus Terluka Gegara Dilempar Celurit oleh Pelaku Tawuran di Tanggul NCICD Kalibaru

Masing-masing kelompok kemudian mempersiapkan senjata tajam yang kebanyakan berjenis celurit. 

"Analisa handphone yang kami dapatkan, kedua kelompok saling mengejek, menentukan titik lokasi tawuran di Kalibaru, kolam retensi sebuah tanggul lokasi pantai Kalibaru," kata Iverson. 

"Mereka janjian bertemu di sana terjadilah saling melempar," ucapnya lagi. 

Baca juga: Rasakan! Satu Per Satu Pelaku Tawuran yang Lukai Polisi di Tanggul NCICD Kalibaru Dicokok

Dalam prosesnya, tawuran memakan korban seorang anggota polisi bernama Aipda Yulianus. 

Aipda Yulianus dilempar celurit saat berupaya membubarkan dua kelompok pemuda yang bertikai di lokasi sekitar pukul 00.30 WIB, Jumat dini hari. 

"Yang bersangkutan dilempari senjata tajam mengakibatkan luka yang cukup serius di bagian lutut dan menjalani perawatan di rumah sakit," kata Iverson. 

Usai kejadian, polisi pun bergerak mencari para pelaku tawuran dan menangkap lima orang yang berperan cukup kuat dalam aksi Jumat silam. 

Kelima orang itu ada yang perannya melempari aparat dengan senjata tajam, ada yang mempersiapkan senjata tajam, dan ada yang berperan membungkus senjata tajam dengan sebuah karung. 

Lima pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AI (19), HL (22), TH (20), HG (20), dan AS (19). 

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan puluhan senjata tajam yang didominasi celurit. 

Polisi juga masih mengejar pelaku-pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut. 

"Tim masih di lapangan masih mengejar 39 pelaku DPO yang lain," tutup Iverson. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved