Cerita Kriminal
WNA Uzbekistan dan Maroko Praktik Prostitusi di Jakbar, Pasang Tarif Rp 15 Juta Per Kencan
Dari pemeriksaan petugas, diketahui RZ yang merupakan asal Uzbekistan, menggunakan Visa On Arrival untuk masuk ke wilayah Indonesia pada
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Petugas Imigrasi Jakarta Barat menangkap dua orang perempuan Warga negara Asing (WNA) yang beraksi menjajakan bisnis prostitusi online di Indonesia.
Kedua WNA yang ditangkap berinisial RZ (27) asal Uzbekistan dan MBS (24) dari Maroko.
Kepala Kantor Imigrasi Wilayah (Kakanwil) Jakarta Barat, Wahyu Eka Putra mengatakan, keduanya memasang tarif tinggi untuk menggaet pelanggan di Indonesia.
Saat beraksi, tarif yang diberikan berkisar 150 dollar AS (Rp 2,2 juta) hingga 1.000 dollar AS (Rp 14,9 juta) sekali transaksi atau per kencan.
"Saudari RZ memberikan tarif sebesar 160-1.000 Dolar AS kepada kliennya. Saudari MBS memberikan tarif sebesar 150 Dolar AS per jam kepada kliennya," ujar Wahyu Eka Putra di kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat.
Baca juga: 2 WNA Bikin Ulah di Jakarta Barat, Izin Tinggal Disalahgunakan Malah Terlibat Prostitusi Online
Penangkapan itu bermula ketika petugas mendapatkan informasi adanya praktik prostitusi daring yang melibatkan WNA di kawasan Jakarta Barat.
Petugas melakukan penyelidikan hingga menjalankan operasi menyamar sebagai pembeli (undercover buying).
Di Hotel Novotel, Tamansari, Jakarta Barat, petugas mendapati satu orang WNA berinisial RZ diduga melakukan praktik prostitusi online.
Baca juga: Paspor Mati Bertahun-tahun, Siasat WNA Rutin Pindah Apartemen Demi Kelabui Petugas Imigrasi
Dari pemeriksaan petugas, diketahui RZ yang merupakan asal Uzbekistan, menggunakan Visa On Arrival untuk masuk ke wilayah Indonesia pada tanggal 4 Maret 2023 dan mendapatkan Izin Tinggal Kunjungan dengan masa berlaku tiga puluh hari.
"Saudari RZ memberikan tarif sebesar 160 USD sampai dengan 1000 USD kepada kliennya," ujarnya.
Dalam praktiknya, RZ mengaku dibantu seorang WNA dengan inisial SA yang berperan mencari klien melalui sebuah website.
SA juga menjadi penghubung antara calon klien dan saudari RZ.
"Saat ini untuk keberadaan SA diduga berada di luar negeri," ucapnya.
Terbaru, petugas Imigrasi Jakarta Barat juga mengamankan WNA berinisial MBS di Hotel Santika Premiere, Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, pada Selasa (28/3/2023).
2 Pemuda Karang Taruna Dibacok Penjaga Mes saat Selamatkan Calon ABK yang Disekap di Jakut |
![]() |
---|
'Dragon di Hukum Mati Nak, Setimpal' Tangis Ibu Nia Gadis Penjual Gorengan Pecah di Pusara Anaknya |
![]() |
---|
Berhari-hari Disekap, 3 Calon ABK Kapal Ikan Kabur dari Mess Tempat Penampungan di Muara Baru Jakut |
![]() |
---|
In Dragon Divonis Mati, Pilu Ibu Gadis Penjual Gorengan Anggap Penawar Luka: Dia Tuduh Nia Jual Sabu |
![]() |
---|
Indra Sepriarman Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Divonis Hukuman Mati, Terkuak 3 Faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.