Anak Petinggi Polri Diduga Tabrak Pelajar hingga Tewas: Polisi Sebut Korban Melanggar, Pelaku Hilang

Kecelakaan sendiri terjadi di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 02.20 WIB.

ISTIMEWA
Ilustrasi Polisi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan pemotor berboncengan dengan pengendara mobil diduga seorang anak petinggi Polri, masih dalam penyelidikan.

Namun pihak polisi sudah menyatakan dugaan sementara bahwa pemotor lebih dulu melakukan pelanggaran lalu lintas hingga mengakibatkan terjadi tabrakan.

Di sisi lain, si penabrak, hendak kabur usai kecelakaan. Hal itu berdasarkan kesaksian pengemudi ojek online atau ojol di sekitar lokasi.

Kecelakaan sendiri terjadi di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 02.20 WIB.

Terduga pelaku adalah MM (18), pengemudi Mercedes Benz atau Mercy. Sedangkan korban adalah pelajar berinisial SBA (19) yang mengendarai sepeda motor membonceng temannya, MSA (19).

Syamil meninggal dunia di tempat setelah kecelakaan tersebut, sementara SBA langsung dilarikan ke RSUD Pasar Minggu.

Polisi Sebut Korban Melanggar

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando, menyampaikan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini.

"Kalau dibilang kami tidak menangani salah besar, sampai dengan sekarang pun kami masih periksa saksi-saksi, beberapa saksi anak sekolah," ujarnya, Sabtu (1/4/2023).

Bayu mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil Mercy melaju dari arah Pejanten di Jalan Taman Margasatwa.

Mobil Mercy itu melaju hingga ke perempatan Pertanian.

Baca juga: Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar Hingga Tewas, Kasatlantas: Diduga Korban Terobos Lampu Merah

Saat itu, kata Bayu, traffic light berwarna hijau.

Namun, dari arah yang berbeda, datang sepeda motor korban dari arah Cilandak, Jakarta Selatan yang diduga menerobos lampu merah.

"Awalnya satu sudah duluan menerobos, dilanjut dia (korban) terobos jadi dia berhenti lihat (lampu) merah sambil menunggu kok lama, akhirnya dia terobos, nah akhirnya terjadi kecelakaan," papar Bayu.

Mengenai narasi bahwa pengemudi mobil Mercy merupakan anak dari petinggi kepolisian di Polda NTB, Bayu tak mau berkomentar.

"Saya enggak ke arah sana, kita fokus penyelidikan kecelakaannya," imbuh dia.

Diduga Pelaku Anak Polisi

Kakak korban berinisial N menduga pengemudi Mercy yang menabrak adiknya merupakan anak petinggi Polri.

"Kami menyangka beliau anak polisi, karena alamatnya Komplek Polri."

"Yang kami dapatkan bahwa pelaku bernama MMI yang diduga anak petinggi Polri," ungkap N saat dihubungi wartawan, Jumat (31/3/2023).

Ilustrasi kecelakaan sepeda  - Seorang pengendara motor berinisial FHS (20) tewas mengenaskan dalam kecelakaan maut degan truk yang memutar balik di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Cilodong, Kota Depok, pada Senin (6/2/2023).
Ilustrasi kecelakaan sepeda - Seorang pengendara motor berinisial FHS (20) tewas mengenaskan dalam kecelakaan maut degan truk yang memutar balik di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Cilodong, Kota Depok, pada Senin (6/2/2023). (Istimewa)

N menambahkan, pihak keluarga telah melaporkan peristiwa kecelakaan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/127/III/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

N menjelaskan, MSA dan temannya, SBA tengah berboncengan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4454 SRT.

SBA disebut yang mengemudikan motor, sedangkan MSA dibonceng.

Korban berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor dari arah Cilandak menuju kediamannya di Pasar Minggu.

Secara tiba-tiba, lanjut N, sebuah mobil Mercy dari arah Mampang menabrak sepeda motor yang tengah dikendarai korban.

“Pengemudi Mercy berusaha kabur, namun dikejar oleh ojol dan warga. Akhirnya dapet."

"Adikku meninggal di tempat. Kalau yang satu sepertinya dalam keadaan kritis,” jelas N, Jumat, dikutip dari Wartakotalive.com.

Ketika itu, kedua korban beserta pelaku ikut dibawa ke RSUD Jakarta Selatan.

Pelaku Hilang

Namun, saat tiba di sana, pengemudi Mercy itu menghilang.

“Sampai di RSUD itu sudah didatangi omnya kah siapa lah, kami kan tidak memikirkan mereka."

"Kami pikirkan adikku dulu, kita nangis histeris, kami enggak tahu dia kemana,” beber N.

Setelah itu, N mengaku mendapat surat dari kepolisian terkait data pelaku.

Pemandangan RSUD Pasar Minggu di Jalan TB Simatupang, arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kamis (26/1/2017).
Pemandangan RSUD Pasar Minggu di Jalan TB Simatupang, arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kamis (26/1/2017). (Kompas.com/Robertus Belarminus)

N mengungkapkan, terduga pelaku yang mengemudikan mobil Mercy disebutkan tinggal di Komplek Polri.

Sebagai informasi, kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan.

Polisi juga belum menyimpulkan siapa pihak yang bersalah dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Hingga saat ini, penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kecelakaan yang menewaskan MSA.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved