Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qadar

Kerap tertukar bahkan dikira sama, ini perbedaan malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Meski mirip ternyata keduanya merupakan pristiwa berbeda.

Editor: Muji Lestari
Freepik.com
Ilustrasi salat. Kenali perbedaan malam nuzulul quran dengan lailatut qadar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Hati-hati tertukar hingga salah kaprah! Ketahui perbedaan malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang suci dan penuh berkah. Bulan suci Ramadan juga disebut-sebut sebagai bulan diturunkannya Alquran.

Terdapat dua istilah yang akrab didengar pada bulan Ramadan, yakni malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.

Lantas, apa perbedaan dari dua istilah tersebut?

Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar

Nuzulul Quran adalah waktu di mana Alquran pertama kali diturunkan.

Di Indonesia lazim diperingati setiap tanggal 17 Ramadan, umumnya di malam hari.

Baca juga: Panjatkan 10 Doa Ini di Malam Lailatul Qadar yang Mustajab, Ada Doa Minta Keturunan

Hampir di seluruh tempat di Nusantara mengadakan seremoni layaknya memperingati Maulid Nabi, Isra Mi’raj dan hari besar lainnya.

Banyak cara masyarakat mengisi acara Nuzulul Quran, mulai dari tumpengan, pengajian, istigosah, tahlil, khataman Alquran, dan sebagainya.

Sementara Allah menegaskan bahwa Alquran diturunkan pada malam Lailatul Qadar (Surat al-Qadar ayat 1), yaitu malam paling spesial di bulan suci, malam yang sangat diharapkan seluruh umat Muhammad, ia lebih baik dari pada seribu bulan.

Pendapat yang paling populer bahwa Lailatul Qadar terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Salah satu indikasinya Nabi sangat menekankan I’tikaf dan ibadah lainnya di waktu-waktu tersebut.

Baca juga: Waspada! Minum Air Kelapa saat Buka Puasa, Bahaya untuk Orang yang Punya Kondisi Kesehatan Ini

Pertanyaannya kemudian, bagaimana korelasi antara dua narasi di atas?

Mengapa bisa berbeda antara peringatan Nuzulul Quran dan diturunkannya Alquran pada malam Lailatul Qadar?

Beberapa pakar tafsir menjelaskan bahwa Alquran diturunkan dua kali proses.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved