Pusat Grosir Metro Tanah Abang Tergenang Akibat Pipa Bocor, Pengelola Data Pedagang yang Terdampak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Lantai 1 Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023) tergenang.

Hal itu imbas adanya kebocoran pipa AC yang terpasang di atas plafon pusat perbelanjaan itu.

Momen bocornya pipa air hingga membasahi lantai 1 Pusat Grosir Metro Tanah Abang viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah di akun Instagram @infojkt24.

Dalam unggahanya terlihat air mengucur deras dari atap plafon layaknya sedang diguyur hujan deras.

Baca juga: Pedagang Ini Laku Keras di Pasar Tanah Abang, Baju Lebaran Model Nagita Slavina Paling Banyak Dibeli

Para pedagang pun panik dan berusaha menyelamatkan barang dagangannya agar tak ada yang rusak.

"Ganti rugi," teriak salah satu orang dalam video tersebut.

Sejumlah netizen pun mengomentari postingan tersebut.

Diantaranya akun @belusland yang mempertanyakan proses perawatan gedung Pusat Grosir Metro Tanah Abang.

"Gedung minimal maintenance, mau duit sewanya aja ," komennya.

Ada lagi netizen yang prihatin dengan nasib para pedagang jika dagangannya rusak akibat insiden tersebut.

"Ya allah... Ada aja itu barang dagangan bisa rusak karena basah.. semoga cepat teratasi bocornya," komen akun @ayahfauzi710.

TribunJakarta.com yang mendatangi Pusat Grosir Metro Tanah Abang pada Senin siang melihat kebocoran sudah tak terjadi.

Area kebocoran berada di area tengah lantai 1 pusat grosir dekat eskalator.

Sementara itu, sejumlah plafon di area pipa bocor nampak jebol.

Menurut salah satu pedagang yang meminta identitasnya dirahasiakan, insiden tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

Saat itu, pedagang yang kiosnya dekat area pipa bocor langsung menyelamatkan barang dagangannya.

"Untungnya ga ada yang jadi korban," kata dia.

TribunJakarta.com kemudian menemui pihak pengelola Pusat Grosir Metro Tanah Abang yang ada di lantai 8 gedung tersebut.

Seorang pria berkemeja putih yang mengaku sebagai pengelola mengakui insiden tersebut karena bocornya pipa AC.

Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mendata ada berapa banyak pedagang yang merasa menjadi korban dalam insiden tersebut.

"Mereka (pedagang) tidak ada yang komplain tetapi kita yang menyikapi positif dengan mendata mereka siapa aja yang merasa terdampak," kata pria dari pengelola Pusat Grosir Metro Tanah Abang yang enggan disebutkan namanya.

"Sebanyak-banyaknya," lanjut dia saat ditanya berapa jumlah pedagang yang didata.

Sementara itu, terkait plafon yang jebol di lantai 1, dia menyebut memang sengaja dilakukan saat evakuasi untuk menghindari adanya korban. 

"Ya itu atapnya kena air, jadi sebelum lapuk roboh juga kita turunin," ucapnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News