Cerita Bima Eks Anak Punk Hapus Tato Kartun Sonic: Dulu Biar Cepat Lari Kalau Dikejar Satpol PP

Cerita Bima hapus tato Sonic di Masjid Darul Jannah di Kantor Wali Kota, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).

|
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Mantan anak punk, Bima Abdul Shaleh, saat menjalani proses hapus tato di Masjid Darul Jannah di Kantor Wali Kota, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023). 

"Kuotanya hari ini 100 orang, tapi tadi sekitar 85. Tadi kita mulai dari pagi sampai jam 16.00," kata Rahmat kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Ratusan Warga Hapus Tato di Kantor Wali Kota Jakarta Timur

Rahmat menjelaskan, pendaftaran mengikuti program hapus tato gratis dapat dilakukan secara online maupun offline.

Warga yang ingin menghapus tato akan lebih dulu dilakukan pengecekan darah dan tes kesehatan.

"Cek lab biar terhadap pasien maupun penindak dan lainnya lebih aman. Kemudian ada dokter, pemeriksaan dokter itu tentang medisnya, ada luka atau tidak," ujar Rahmat.

Selain itu, dokter juga melakukan proses anestesi kepada warga yang ingin menghapus tato untuk mengurangi rasa sakit ketika dilaser.

"Penindakan hapus tato ini kalau kecil 3-5 menit selesai. Kalau lebih lebar lumayan juga, ada yang 20 menit baru selesai," jelas Rahmat.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved