Gudang Tempat Penyimpanan Oli Ilegal di Tangerang Digerebek Kemendag sampai Tengah Malam
Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, berseliweran mobil dari Kemendag yang keluar masuk gudang berukuran cukup besar tersebut.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sebuah gudang di Gang Ambon Blok C Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang digeruduk petugas dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), Rabu (12/4/2023) malam.
Informasi yang dihimpun, gudang digeruduk karena diduga kuat menjadi tempat penyimpanan oli ilegal.
Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, berseliweran mobil dari Kemendag yang keluar masuk gudang berukuran cukup besar tersebut.
Sejumlah orang mengenakan kemeja putih pun terlihat mondar-mandir di dalam kawasan gudang.
Baca juga: Kemendag Amankan Produk Baja Senilai Rp41,6 M, Zulkifli Hasan: Bukti Lindungi Industri Dalam Negeri
Pemeriksaan terhadap gudang yang berada persis di sebelah Tol Jakarta-Tangerang KM13 itu juga berjalan cukup lama.
Dari luar gudang, beberapa petugas terlihat sedang mendata beberapa kotak atau kardus yang diduga merupakan wadah botol berisi oli.
Operasi bahkan selesai hingga pukul 23.50 WIB.
Seorang petugas yang mengaku dari Kemendag membenarkan bahwa kedatangan mereka ke gudang tersebut untuk melakukan pengawasan adanya dugaan oli ilegal.
Baca juga: BPOM Gerebek Pabrik Kosmetik Ilegal di PIK, Nilai Barangnya Capai Rp 7,7 Miliar
Kendati demikian, dia enggan bicara lebih jauh lagi.
"Belumlah, masih prematur bang. Kita masih dalam pengawasan. (Iya) oli. Terlalu prematur bang, ngga bisa sekarang. Saya kasih tahu kan, oli," ujar pria berkemeja putih yang keberatan disebutkan namanya di lokasi, Rabu (13/4/2023)
Ketika ditanya apakah gudang itu dijadikan sebagai tempat produksi oli, dijawab hanya sebagai tempat penyimpanan.
Sebab, pihaknya tengah melakukan pendalaman.
"(Sebagai tempat) penyimpanan. Ini (baru) permulaan. Tunggulah, ini baru datang," singkat dia
Sebelum meninggalkan lokasi, petugas mengaku hanya mengamankan dua botol oli yang diduga ilegal untuk dilakukan pengujian.
"Sampel saja, satu dua biji aja. Saya sudah bilang ya, kita dari Kemendag, (kedatangannya terkait) oli," pungkas pria tersebut.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
6 Fakta Terbaru Ledakan di Pamulang, Niat Seduh Kopi Jelang Kerja Berujung Luka Bakar 100 Persen |
![]() |
---|
UPDATE Kondisi Terkini di Pamulang: Ledakan Bikin 8 Rumah Rusak, 4 Korban Diizinkan Pulang dari RS |
![]() |
---|
Tim Gegana Pastikan Tak Ada Bom di TKP Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel |
![]() |
---|
'Badan Sampai Lemas Lihat Rumah Hancur' Ungkap Ana Korban Ledakan Misterius di Pamulang |
![]() |
---|
Rumah Porak-poranda Terkena Ledakan Misterius di Pamulang, Mahmud: Ada yang Bilang Meteor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.