Horor! Petugas Temukan Takjil dengan Pewarna Pakaian di Pasar Rawamangun

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Pemkot Jakarta Timur menemukan adanya takjil yang terindikasi menggunakan pewarna tekstil alias pewarna paakaian di Pasar Rawamangun, Kecamatan Pulogadung.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan temuan tersebut berdasar hasil pengawasan keamanan makanan dilakukan dengan melibatkan BPOM DKI Jakarta pada Rabu (12/4/2023).

"Saat mengambil sampel ada satu makanan yakni pacar cina yang terindikasi mengandung bahan berbahaya yang menggunakan pewarna tekstil," kata Anwar dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: BPOM Gerebek Pabrik Kosmetik Ilegal di PIK, Nilai Barangnya Capai Rp 7,7 Miliar

Lantaran terindikasi menggunakan bahan berbahaya, Pemkot Jakarta Timur meminta pengelola Pasar Rawamangun PD Pasar Jaya memperketat pengawasan dan mengimbau pedagang tidak lagi menjual makanan tersebut.

Apalagi, pusat jajanan takjil di Pasar Rawamangun termasuk yang diminati warga. Sehingga perlu dipastikan seluruh komoditas dijual bebas mengandung zat berbahaya.

"Diharapkan kepala pasar memastikan makanan itu bersih. Karena tidak semuanya kita sisir, makanya saya harapkan sosialisasi kepala pasar kepada penjual yang ada di sini," ujarnya.

Baca juga: Gudang Tempat Penyimpanan Oli Ilegal di Tangerang Digerebek Kemendag sampai Tengah Malam

Guna mencegah kasus serupa, Anwar meminta jajaran PD Pasar Jaya di wilayah Jakarta Timur meningkatkan pengawasan keamanan bahan pangan yang dijual ke masyarakat.

Dan pengawasan makanan tidak hanya dilakukan saat bulan Ramadan, melainkan perlu dilakukan terus untuk memastikan makanan dikonsumsi masyarakat aman.

"Di manapun PD Pasar supaya memastikan barang yang dijual itu bebas dari bahan yang membahayakan konsumen," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News