Sisi Lain Metropolitan

Geliat Metro Tanah Abang Jelang Lebaran, Pembeli Sudah 'Pasang Kuda-kuda' Depan Toko Sejak Sahur

Jarum pendek jam masih di angka 3 dini hari, tetapi banyak orang sudah berkumpul di area Pusat Metro Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat.

|
Istimewa
Kolase foto antrean pembeli di Pasar Metro Grosir Tanah Abang sejak toko masih tutup pada Jumat (14/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Jarum pendek jam masih di angka 3 dini hari, tetapi banyak orang sudah berkumpul di area Pusat Metro Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Mereka bukanlah gelandangan yang sedang bermalam di pusat grosir itu. Bukan juga pekerja yang sedang lembur menjelang Lebaran.

Orang-orang itu ada yang sedang menyantap sahur, ada pula yang tidur menyender di tembok.

Mereka ada yang berasal dari sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Lampung dan Palembang.

Bukan tanpa sebab mereka ada di Pusat Metro Grosir Tanah Abang pada waktu dini hari.

Baca juga: Pusat Grosir Metro Tanah Abang Tergenang Akibat Pipa Bocor, Pengelola Data Pedagang yang Terdampak

Saat pintu Pusat Metro Grosir Tanah Abang dibuka pukul 04.00 WIB, orang-orang itu pun langsung masuk ke dalam.

Mereka kali ini sudah memasang kuda-kuda, bersiap antre di depan sejumlah toko yang padahal masih tutup

Satu jam lebih antre, siapa orang-orang itu baru diketahui saat toko dibuka.

Baru juga rolling door dibuka, mereka langsung menyerbu toko itu.

Mereka kemudian memilih karung-karung berisi satu bal pakaian yang ada di toko yang diserbunya.

"Mereka itu adalah pedagang dari berbagai kota yang belanja pakaian di sini untuk dijual lagi di tempatnya. Karena sudah ngumpul sejak sahur, maka kami pun membuka jam operasional lebih pagi juga," ujar Building Manager Pusat Metro Grosir Tanah Abang, Petterson Tindaon kepada TribunJakarta.com, Kamis (13/4/2023).

Petter menuturkan, momen antre para pedagang sejak Metro Tanah Abang belum buka terjadi dari beberapa pekan sebelum Ramadan hingga saat ini.

Biasanya jumlah mereka akan lebih ramai tiap Senin dan Kamis yang disebut para pedagang dengan istilah hari pasar.

"Karena Senin dan Kamis juga ada Pasar Tasik (di masih area Tanah Abang)," ujar Petter.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved