H-6 Lebaran, 1.357 Pemudik Tinggalkan Jakarta Lewat Terminal Kalideres

Sebanyak 1.357 pemudik meninggalkan Jakarta dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada H-6 Lebaran.

Ferryal Immanuel
Suasana di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 1.357 pemudik meninggalkan Jakarta dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada H-6 Lebaran.

Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengatakan, ribuan pemudik itu meninggalan Jakarta menggunakan 118 bus.

“Tujuan favorit mereka ke Padang, Palembang, Bengkulu, Lampung, dan beberapa kota di Jawa Tengah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (16/4/2023).

Revi menyebut, peningkatan jumlah pemudik di Terminal Kalideres sudah terlihat sejak H-8 Lebaran atau Jumat (14/4/2023) kemarin.

Saat itu, ada 934 penumpang yang berangkat menuju sejumlah kota di Pulau Sumatera dan Jawa menggunakan 65 armada bus.

“Alhamdulillah sampai saat ini semua berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Pemprov DKI Siapkan 7 Terminal Selama Arus Mudik 2023

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo memastikan tujuh terminal sudah disiapkan untuk arus mudik lebaran 2023.

Dari ketujuh terminal yang disiapkan itu, sebanyak empat diantaranya merupakan terminal utama yang tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.

“Empat terminal utama itu mulai dari Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok,” ucapnya di Balai Kota, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Mudik, 50 Bus Cadangan Disiapkan di Terminal Bekasi 

Kemudian, sebanyak tiga terminal lainnya disiapkan untuk mengantisipasi membludaknya pemudik.

Ketiga terminal itu bakal melayani masyarakat yang tinggal di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.

“Tiga terminal bantuannya adalah Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus,” ujarnya.

Untuk mengangkut para pemudik, Dishub DKI tahun ini bekerja sama dengan 15 perusahaan otobus.

Syafrin pun memastikan, seluruh armada bus yang akan dioperasikan itu sudah lolos uji kelayakan.

“Kami telah koordinasi dengan lebih kurang 152 perusahaan otobus yang beroperasi di Jakarta. Ini perizinannya juga sudah siap dengan lebih kurang 2.300 armada bus,” tuturnya.

Tak hanya itu, Dishub DKI juga menyiagakan 170 bus pariwisata yang disiapkan sebagai cadangan bila ada kekurangan bus di terminal keberangkatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved