Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Mudik, 50 Bus Cadangan Disiapkan di Terminal Bekasi 

Bus cadangan ini, lanjut dia, akan dimaksimalkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Artinya, jika kapasitas armada masih memadai, bus cadangan

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Sejumlah armada bus untuk angkutan mudik Lebaran bersiap  di Terminal Induk Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Antisipasi lonjakan penumpang arus mudik Lebaran 2023, 50 bus cadangan disiapkan di Terminal Induk Bekasi

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dishub Kota Bekasi Mariana, puluhan bus cadangan itu disiapkan sejumlah perusahaan otobus (PO). 

"Kami sudah berkoordinasi dengan PO yang ada Kota Bekasi, untuk bus tambahan sendiri kami sediakan sebanyak 50," kata Mariana, Minggu (16/4/2023). 

Bus cadangan ini, lanjut dia, akan dimaksimalkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Artinya, jika kapasitas armada masih memadai, bus cadangan tidak akan digunakan. 

"PO sendiri berusaha maksimal melayani penumpang, sudah sediakan 50 bus tambahan jika nanti ada lonjakan penumpang," tegas dia. 

Sebelumnya diberitakan, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mewanti-wanti jajarannya, terkait pengaturan armada bus jelang mudik Lebaran 2023.  

Hal ini kata Tri, agar tidak terjadi penumpukan penumpang mendekat Hari Raya Idulfitri di Terminal Induk Bekasi.  

"Memastikan bahwa tiket yang dijual itu harus ada kendaraannya, karena memang terjadinya penumpukan itu tiket sudah ada namun kendaraannya tidak bisa masuk ke terminal," kata Tri, Senin (10/4/2023).  

Baca juga: Daftar Tol di Jawa dan Sumatera yang Berikan Diskon Tarif Jelang Lebaran, Cek Buat Persiapan Mudik

Baca juga: Sebanyak 40.000 Pendatang Diprediksi Masuk Jakarta usai Mudik Lebaran 2023

Kepala Terminal Induk Bekasi lanjut dia, harus membuat skenario kendaraan cadangan kapan harus dikerahkan.  

"Skenerio terkait penggunaan kendaraan cadangan untuk mengantisipasi, biasanya ke arah Sumatera agak terkendala karena proses penyebrangan," jelas dia.  

Selain itu, Tri juga mengantisipasi jajarannya untuk keberadaan praktik calo tiket jelang mudik Lebaran 2023.  

Salah satunya kata dia, memastikan identitas yang jelas untuk setiap penjualan tiket dengan kapasitas setiap Perusahaan Otobus (PO).  

"Memberikan identitas yang jelas untuk dikordinasikan sehlingga tidak apa namanya pembatasan untuk pengurusan yang kemudian mereka berada di terminal," ucapnya.  

Baca juga: Sanksi Menunggu ASN Kabupaten Tangerang yang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Masyarakat juga diminta lebih teliti, membeli tiket di sumber yang jelas seperti agen PO bus yang tersedia.  

"Jadi saya kira itu lebih unsur pidananya ke yang ada di terminal untuk melakukan penindakan dan jangan segan untuk masyarakat melakukan pelaporan secara rinci," tegas dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved