Lima Kasus Arcturus di Jakarta dengan Gejala Baru: Mata Merah dan Satu Pasien Masih Jalani Isoman

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada tujuh kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau subvarian Arcturus di Indonesia.

Dari total tersebut, rupanya lima kasus di antaranya ada di Jakarta.

Menurut Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, para pasien mayoritas memiliki gejala baru.

"Waspada sudah ada 5 kasus arcturus di Jakarta dengan gejala baru yang khas mata merah dan belekan. Jangan panik, tingkatkan kewaspadaan. Berbeda dengan varian omicron sebelumnya. Arcturus adalah xbb.1.16 merupakan turunan omicron," katanya melalui pesan singkat, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Kasus Harian Naik Lagi, Berikut Langkah yang Harus Diperhatikan Masyarakat saat Terpapar Covid-19

Berikut lima karakteristik pasien Arcturus Jakarta:

1. Sebanyak 4 orang perempuan, 1 orang pria

2. Sebanyak 3 orang berusia 20-40 tahun, 1 orang usia 56 tahun, 1 org usia 74 tahun

3. Mayoritas mengeluhkan gejala baru mata merah, perih, keluar kotoran mata / belek

4. Sebanyak 4 orang bergejala ringan, 1 orang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang (pneumonia) dirawat selama 6 hari dan sudah sembuh saat ini (kondisi baik)

Baca juga: Penutupan Putaran Balik di Santa Malah Bikin Macet, Dishub DKI Kena Semprot DPRD: Kajian Lemah

5. Sebanyak 1 pelaku perjalanan luar negeri dari India, 4 lainnya transmisi lokal di komunitas Jakarta

6. Untuk PPLN positif Covid-19 pada 23 Maret 2023 dan untuk yang terakhir positif Covid-19 pada 17 April 2023

7. Sebanyak 4 pasien sudah sembuh, 1 pasien masih isoman

8. Kelimanya sudah vaksinasi 3 kali

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News