Ramp Check Digelar di Terminal Lebak Bulus, 10 Bus Mudik Lebaran Ketahuan Tidak Layak Jalan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pengelola Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah menggelar ramp check terhadap armada bus untuk mudik Lebaran 2023.

Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril mengatakan, ramp check armada bus telah dilakukan sejak H-8 Lebaran.

"Dari hari pertama, H-8 sampai H-4, ada sekitar 35 bus," kata Iman saat dikonfirmasi, Selasa (18/4/2023).

Berdasarkan hasil pengecekan, sambung Iman, ditemukan 10 bus yang tidak layak jalan.

"Untuk yang layak jalan kurang lebih ada 25 bus, dan sisanya (10 bus) tidak layak," ungkap dia.

Namun, ia mengakui sebenarnya ada 25 bus yang dinyatakan tidak layak jalan memiliki kekurangan minor seperti tak ada pemecah kaca.

"Tidak layaknya itu namun masih kategori ringan, antara lain tidak ada pemecah kaca, wiper macet atau keras. Jadi karena sifatnya tidak fatal, kami minta perbaiki saat itu juga sebelum berangkat. Kalau belum betul, akan kami tahan. Ada juga yang kotak obatnya nggak ada. Intinya tidak fatal," ujar Iman.

Baca juga: Sistem Buka Tutup Rest Area KM13,5 Tol Tangerang-Merak Diberlakukan Bila Antrean Mengular

Sementara itu, puncak arus mudik di Terminal Lebak Bulus diperkirakan terjadi pada Rabu (19/4/2023) besok dengan jumlah penumpang yang diprediksi mencapai 2.000 orang.

"Kemungkinan besok H-3 tanggal 19 April ada lonjakan. Mengingat seluruh pekerjaan sudah cuti bersama besok. Kira-kira ada lebih dari 1300-2000 penumpang nanti," kata Iman.

Iman mengungkapkan, lonjakan penumpang terbanyak terjadi pada Minggu (16/4/2023) lalu yang mencapai lebih dari 1.000 orang.

"Berdasarkan data, memang ada kenaikan jumlah penumpang dan jumlah bus pada hari Minggu, H-6. Ada 1.076 penumpang," ujar dia.

Lonjakan penumpang itu, jelas Iman, disebabkan karena faktor libur anak sekolah.

"Itu kemungkinan ada faktor libur anak sekolah, karena mulai sabtu sudah libur, akhirnya ada peningkatan jumlah penumpang. Kalau armada ada sekitar 42 armada bus," ungkap Iman.

Ia menuturkan, pihaknya telah mengecek armada bus dan kesehatan para sopir.