Mudik Lebaran, Penumpang Bus di Terminal Kalideres Dilarang Bawa Hewan Peliharaan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman melalui Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diminta tak membawa hewan peliharaan.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain mengatakan, penumpang bus lain pasti akan terganggu ketika ada pemudik yang nekat membawa hewan peliharaan.

Terlebih, saat bus yang digunakan pemudik itu menggunakan AC.

Hal itu bakal menimbulkan ketidaknyamaan selama perjalanan menuju kampung halamannya.

"Imbauan saya sebaiknya jangan bawa (hewan peliharaan) ya, apalagi di bus AC. Tapi saya sendiri jarang melihat penumpang bawa hewan peliharaan di bus AC. Pasti penumpang lain tidak nyaman," kata Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tol Surabaya-Gempol, Mobil Pemudik Ringsek Tertimpa Bus, Ada Wanita Terluka

Bila kedapatan ada perusahaan otobus (PO) yang nekat mengangkut penumpang yang membawa hewan peliharaan, pengelola Terminal Kalideres tak segan memberikan teguran.

"Kalau ketahuan akan kita tegur PO bus kita larang buat membawa karena akan mengganggu penumpang lain," ujarnya.

"Kecuali bus itu punya tempat khusus buat nyimpennya agar tidak mengganggu penumpang," kata Revi.

Baca juga: Bukan di JIS, Pj Gubernur Heru Budi akan Salat Idulfitri di Balai Kota dan Dibuka untuk Umum

Sementara itu, puncak arus mudik lebaran yang berangkat dari Terminal Kalideres diprediksi puncaknya terjadi hari ini, Rabu (19/4/2023).

Revi Zulkarnain mengatakan, pihaknya memprediksi jumlah penumpang bus tahun ini dapat melampaui tahun lalu.

Jumlah keberangkatan pemudik dari Terminal Kalideres diprediksi menyentuh angka enam ribu orang.

Angka tersebut didapat berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, bahwa pemudik pada Idul Fitri 2023 mencapai 123,8 juta orang.

"Kami prediksi puncak mudik itu akan terjadi pada hari ini tanggal 19 April 2023. Angkanya diprediksi kemungkinan bisa sampai 6 ribu orang," kata Revi Zulkarnain.

Bila dibanding tahun lalu, kata Revi, angka puncak pemudik hanya menyentuh empat ribuan orang.