Lebaran 2023

Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Menumpuk Imbas Bus Terjebak Macet

Imbas kemacetan tersebut, armada untuk mengangkut penumpang di Terminal Kampung Rambutan terlambat tiba sehingga banyak pemudik menumpuk.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Penumpang bus AKAP yang menanti keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023). (2) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Kemacetan saat arus mudik Idulfitri 1444 Hijriah turut berdampak kepada penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

Imbas kemacetan tersebut, armada untuk mengangkut penumpang di Terminal Kampung Rambutan terlambat tiba sehingga banyak pemudik menumpuk di ruang tunggu keberangkatan.

Penumpukan tampak pada Kamis (20/4/2023) di ruang tunggu area keberangkatan, banyak pemudik terpaksa duduk di lantai hingga trotoar karena jumlah kursi tidak mampu menampung.

Andri (27), pemudik tujuan Bengkulu mengatakan terpaksa menanti di luar ruang tunggu keberangkatan Terminal Kampung Rambutan karena bus yang membawanya terlambat tiba.

"Kemungkinan kata PO (perusahaan otobus) terlambat karena macet. Ini sudah menunggu dari jam 08.00 WIB, tapi sampai sekarang belum datang," kata Andri di Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023).

Hingga pukul 11.00 WIB terhitung sudah tiga jam dia menunggu bus yang membawanya ke kampung halaman, tapi belum ada tanda-tanda pukul berapa armada akan tiba.

Keterlambatan bus AKAP yang tiba ini membuat waktu tempuh yang dihabiskan penumpang lebih lama, karena mereka masih harus terkendala macet di perjalanan ke kampung halaman.

Penumpang bus AKAP menanti keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (20/4/2023).
Penumpang bus AKAP yang menanti keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Dishub DKI Kandangkan 243 Bus Tak Laik Jalan Selama Masa Mudik Lebaran 2023

"Biasanya dari Jakarta ke Bengkulu itu butuh waktu satu hari. Tapi kalau macet di jalan bisa lebih, bisa satu hari lebih delapan jam. Baru berangkat sekarang karena baru dapat cuti kerja," ujar Andri.

Bukan hanya Andri yang harus menunggu kedatangan armada bus AKAP karena imbas macet di perjalanan, banyak penumpang di Terminal Kampung Rambutan lain bernasib serupa.

Monica, dan keluarganya juga harus menanti di luar ruang tunggu Terminal Kampung Rambutan karena bus AKAP membawa mereka ke Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

"Jadwal bus jam 11.00 WIB tapi belum ada kepastian, busnya belum datang juga. Tadi ditanyain (ke pihak PO) katanya suruh menunggu saja. Memang biasanya molor berangkat kalau lebaran," tutur Monica.

Berdasar data keberangkatan pada Rabu (19/4/2023) atau H-3 Idulfitri tercatat sebanyak 3.332 penumpang diberangkatkan menggunakan 142 bus dari Terminal Kampung Rambutan.

Penumpang bus menanti keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (20/4/2023). (1)
Penumpang bus AKAP yang menanti keberangkatan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2023). (1)

Namun Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni menuturkan pihaknya belum dapat memastikan apakah pada H-2 ini jumlah keberangkatan sudah menurun atau masih melonjak.

"Sampai jam 11.00 WIB sudah ada 900 penumpang yang diberangkatkan. Nanti kita lihat apakah masih ada peningkatan di hari ini atau puncaknya di tanggal kemarin," tutur Yulza.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved