Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Pemerintah akan Perpanjang Cuti Non-PNS hingga Siapkan Diskon Tol

Lebih lanjut, Muhadjir menyebut pihak Jasa Marga selaku operator tol sudah sepakat memberikan diskon tarif sebesar 20 persen untuk Rabu (26/4/2023)

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah kendaraan pemudik memadati Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, pada H-4 Lebaran 2022, Kamis (28/4/2022). Memasuki puncak mudik Lebaran 2022, lalu lintas sepanjang tol Jakarta-Cikampek hingga Cikopo-Palimanan (Cipali) menunjukkan peningkatan. Tampak foto udara menunjukan peningkatan volume kendaraan dari Jakarta menuju Tol Trans Jawa. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah tengah mengupayakan agar pekerja non-PNS bisa mendapat perpanjangan cuti Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan panjang saat arus balik Lebaran nanti.

Diketahui, cuti bersama Lebaran tahun 2023 diberikan pada 19-25 April 2023.

Dan kegiatan perkantoran akan kembali aktif pada Rabu (26/4/2023).

"(Puncak) arus balik, hari Selasa, karena kan hari Rabu sudah harus masuk ya," kata Muhadjir usai Salat Idulfitri di kantor Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: H-2 Lebaran, Jumlah Pemudik Pecah Rekor Berangkat dari Stasiun Senen, Penumpang Mengemper

Muhadjir mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan agar pekerja non-PNS bisa mendapat cuti lebih panjang.

"Untuk mereka yang ga perlu upacara, yang bukan ASN diperpanhang aja, ini sedang kita upayakan," kata Muhadjir.

Lebih lanjut, Muhadjir menyebut pihak Jasa Marga selaku operator tol sudah sepakat memberikan diskon tarif sebesar 20 persen untuk Rabu (26/4/2023) dan Kamis (27/4/2023).

"Pokoknya ada pemotongan untuk Jasa Marga dan kita upayakan ada pemotongan dari operator yang lain, ini sedang nego," tutur Muhadjir.

Baca juga: Rela Tak Mudik, Ibnu Tiga Kali Lebaran Justru Kumpul Bareng Harimau Margo dan Ria

Di momen arus mudik Lebaran ini, Muhadjir juga mengimbau masyarakat tak perlu panik berlebihan kendati ada kasus temuan kembali kasus Covid-19.

"Ada kenaikan tapi insy Allah masih terkendali, dan variannya adalah varian yang termasuk tidak berbahaya. Jadi pokoknya yang kena covid-19 jangan panik, segera datang ke rumah sakit dan diisolasi," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved