PDIP Putar Otak Susun Strategi Dongkrak Populeritas Ganjar di Jakarta, Tinggalkan Gaya Blusukan?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta masih merumuskan cara paling efektif untuk memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dari partai berlambang banteng merah.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono pun menyebut pihaknya belum tentu mengajak Gubernur Jawa Tengah itu blusukan seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo saat kampanye dulu.

“Ya, nanti kami rumuskan apakah itu (blusukan) masih efektif?” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/4/2023).

Ia pun menyebut, pihaknya bakal lebih dulu mengkaji cara yang paling efektif untuk memperkenalkan sosok Ganjar kepada warga Jakarta.

Dengan demikian diharapkan Ganjar bisa meraup suara sebanyak-banyak dari warga ibu kota.

“Tentunya kami akan melakukan kajian agar pengenalan warga Jakarta terhadap sosok Ganjar menjadi lebih maksimal,” ujarnya.

“Apakah caranya blusukan, apakah pakai cara lain nanti kami rumuskan,” tanbahnya menjelaskan.

Baca juga: Capres PDIP Ganjar Pranowo Segera Merangsek ke Jakarta, Gerus Elektablitas Anies?

Politikus senior yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini menyebut, pihaknya punya pekerjaan rumah yang berat untuk memperkenalkan Ganjar kepada warga Jakarta.

Pasalnya, karier politik Ganjar selama ini lebih banyak dihabiskan sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Memang tingkat pengenalan pak Ganjar dari warta DKI belum maksimal. Nah, ini tugas kami memaksimalkan pengenalan warga DKI terhadap pak Ganjar,” tuturnya.

Megawati Pilih Ganjar sebagai Capres PDIP

Ketua Umum atau Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diumumkan langsung Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, dan disiarkan secara langsung di Youtube PDI Perjuangan, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Dugaan Penyebab Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Meninggal, Sempat Dirawat Intensif Karena Ulah Sales Roti

Awalnya, Megawati menegaskan dirinya diberi mandat kongres untuk menentukan sosok capres yang akan diusung.

"Tugas dan tanggung jawab saya tersebut tidaklah hal yang ringan. Karena itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran," kata Megawati.

Putri Bung Karno itupun dengan lantang mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP.

"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar PRanowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," jelas Megawati.

Megawati juga menugaskan Prananda Prabowo, putra keduanya, sebagai orang tertinggi pemantau dinamika politik tanah air.

Prananda juga ditugaskan mengonsolidasikan internal PDIP untuk Pemilu 2024.

"Selanjutanya saya menugaskan Mas Prananda Prabowo, selaku Kepala Situation Room dengan memberikan mandat untuk melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional, bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk pemilihan umum 2024," ujarnya.

Sementara, Puan Maharani, putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP, ditugaskan menjadi ketua tim pemenangan Ganjar di Pilpres 2024.

Baca juga: Survei LSI Tegaskan Ganjar Berseberangan dengan Jokowi, Prabowo Dapat Limpahan Elektabilitas

Tak hanya Pilpres, Puan juga bertanggung jawab atas tim pemenangan pemilihan legislatif atau Pileg 2024.

"Demikian halnya dengan Mbak Puan Maharani, Ketua DPP Bidang Politik, sekaligus Ketua DPR RI, setelah sebelumnya saya memberi tugas bertemu dengan Presiden Jokowi dan berdialog dengan para ketua umum partai politik, maka saya juga memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2024," jelas Megawati.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News