Lebaran 2023

Wanti-wanti Pendatang, Pemprov: Jangan Coba-coba Mengadu Nasib, Di Jakarta Lebih Sulit

Pemprov DKI melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukacpil) mewanti-wanti pendatang untuk tak coba-coba mengadu nasib di Jakarta.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Pantauan arus balik di jalur Kalimalang, Kota Bekasi, Selasa (25/4/2023). Pemprov DKI melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukacpil) mewanti-wanti pendatang untuk tak coba-coba mengadu nasib di Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukacpil) mewanti-wanti pendatang untuk tak coba-coba mengadu nasib di Jakarta.

Kepala Dukcapil DKI Budi Awaluddin pun memperingatkan para warga daerah untuk tak datang ke Jakarta bila tak memiliki jaminan pekerjaan.

“Jangan coba-coba berspekulasi mengadu peruntungan untuk bekerja di Jakarta bila tidak memiliki jaminan pekerjaan, skill yang baik, dan jaminan tempat tinggal,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023).

Sebagai informasi, fenomena warga daerah yang datang ke Jakarta usai libur Lebaran 2023 memang seolah sudah menjadi tradisi.

Biasanya mereka datang ke Jakarta lantaran diajak sanak keluarga yang sudah lebih dulu merantau di ibu kota.

Untuk tahun ini, diperkirakan jumlah pendatang yang masuk Jakarta usai libur Lebaran mencapai 40.000 orang.

Baca juga: Simak 8 Tips Cegah Sakit Pasca-Mudik Lebaran Ala Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Bila gagal memperoleh pekerjaan di Jakarta, kehadiran mereka pun dikhawatirkan meningkatkan angka kriminalitas di ibu kota.

Oleh karena itu, Pemprov DKI mewanti-wanti para mereka untuk tak datang ke ibu kota bila tak memiliki jaminan pekerjaan.

“Jangan sampai nanti tinggal di Jakarta malah lebih sulit,” kata anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini.

Untuk mengantisipasi masuknya pendatang, Dinas Dukcapil DKI sudah menyiapkan loket pelayanan administrasi kependudukan hingga tingkat kelurahan.

Kedatangan pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (25/4/2023).
Kedatangan pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (25/4/2023). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Para pendatang pun diharapkan segera melapor untuk kemudian didata.

“Pendataan merupakan tugas Dukcapil sebagai upaya tertib administrasi kependudukan. Namun dengan keterbatasan petugas tentunya pelibatan RT/RW dan Dasawisma akan ditingkatkan,” tuturnya.

Ia pun memastikan, Dinas Dukcapil DKI sudah menginstruksikan para pengurus RT/RW dan Dasawisma untuk mulai bergerilya mendata para pendatang.

“Sebelum Lebaran kemarin kami sudah melakukan antisipasi hal ini dengan mengundang RT/RW dan Dasawisma beserta jajaran tingkat kota yang dihadiri oleh wali kota, camat, hingga kelurahan,” ujarnya.

Jakarta Diprediksi Diserbu 40.000 Pendatang

Sebanyak 40.000 pendatang diprediksi masuk Jakarta usai masa mudik lebaran 2023.

Prediksi ini disampaikan Pemprov DKI lewat akun media sosial instagram resminya (@dkijakarta).

Dalam unggahan itu Pemprov DKI memprediksi bakal ada peningkatan jumlah penduduk di ibu kota hingga 30 persen usai hari raya Idulfitri 1444 Hijriah.

“Tahun ini, penambahan jumlah pendatang baru pascalebaran diprediksi mencapai 20 sampai 30 persen atau sekitar 36.000 sampai 40.000 pendatang,” tulisnya dalam unggahan itu, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, Pemprov DKI Libatkan Dasawisma Gerilya Jaring Pendatang

Pemprov DKI menyebut, jumlah pendatang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir ini.

Pada 2020 lalu, jumlah pendatang mencapai 113.814 orang. Kemudian, 2021 sebanyak 139.740 jiwa dan 2022 mencapai 151.752 jiwa.

Dari lima wilayah kota administrasi di ibu kota, Jakarta Pusat jadi kawasan paling padat dengan jumlah penduduk pada 2022 lalu mencapai 1,11 juta jiwa.

“Hal ini perlu diantisipasi karena berpotensi terhadap meningkatnya angka kemiskinan, stunting, tingkat pengangguran, hingga persoalan kriminalitas,” ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved