Kecam TikToker Bima yang Sebut Megawati Janda, PDIP DKI: Pendidikan Tinggi Tapi Tak Punya Etika

Politikus senior yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini pun turut menyayangkan sikap Bima yang dinilainya kurang beradab.

Kompas.com Indra Akuntono dan Tiktok @awbimaxreborn
(Kiri foto) Tiktoker Bima Yudha menuai kritik netizen soal ucapan tidak pantas terhadap Megawati Soekarnoputri dan (kanan foto) Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono buka suara soal tindakan tak senonoh TikToker Bima Yudha yang sempat menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan sebutan janda.

Politikus senior yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini pun turut menyayangkan sikap Bima yang dinilainya kurang beradab.

“Bagi kami sebagai orang timur kok rasanya enggak pas ya bicara seperti itu. Ini soal nilai-nilai kepantasan saja,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).

Meski pemuda asal Lampung itu kini tengah menempuh pendidikan di Australia, Gembong menilai Bima tak punya tata krama yang baik.

“Dia sekolah hanya mencari kepintaran saja, tapi soal etika dia sudah tidak dipakai lagi,” ujarnya.

Ia pun menyebut Bika sebagai pemuda yang tak patut dicontoh lantaran hanya mengejar pendidikan tinggi sampai ke luar negeri namun tak punya sopan santun.

“Anak muda sekolah ke luar negeri, kami harapkan kembali supaya bisa bangun bangsa ini. Tapi, mau bangun apa dengan attitude seperti itu?,” tuturnya.

“Justru saya enggak ikhlas kita dibangun dengan orang-orang seperti itu,” sambungnya.

Baca juga: Setelah PPP, PDIP DKI Beri Isyarat Bakal Ada Partai Lain Deklarasi Ganjar Capres 2024

Diberitakan sebelumnya, Bima Yudho yang sempat viral usai mengkritik pedas infrastruktur di Lampung, kini kembali menyita perhatian masyarakat gara-gara kritikannya.

Namun, kritikannya kali ini menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Banyak masyarakat yang berkomentar tak senang dengan Bima gara-gara ucapannya.

Dalam potongan video yang beredar di media sosial, ia menanggapi wawancara Ganjar Pranowo, Capres dari PDIP dengan pewawancara, Najwa Shihab.

Ia menyebut Janda yang mengarah ke Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

"Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu lo nurut. Aduh udah deh. Ga usah ditanggepin. Kabur," kata Bima Yudho dalam videonya tersebut.

Video itu pun menjadi viral.

Bahkan kata Janda di Twitter sempat menjadi trending topic.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved