Kasat Narkoba Tewas Tertabrak Kereta

Awal Tahun 2023 Ada 4 Polisi Bunuh Diri, Terbaru Kasat Narkoba Jaktim AKBP Buddy Tertabrak Kereta

Total ada empat kematian anggota polisi karena bunuh diri, minum sianida hingga dugaan asmara,

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com
Ada empat polisi meninggal dunia karena bunuh diri pada tahun 2023, terbaru Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas tertabrak kereta. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ada empat polisi meninggal dunia karena bunuh diri pada tahun 2023, terbaru Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tewas tertabrak kereta.

Buddy Alfrits meninggal dunia hari ini, Sabtu (9/4/2023) sekira pukul sekira pukul 09.32 WIB di perlintasan wilayah Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Kematian Buddy Alfrits diduga karena bunuh diri. Sebelum tewas, korban sempat datangi Polres Metro Jaktim.

Buddy Alfrits ditemukan tewas saat masih mengenakan sepatu dan juga pakaian dinas lengkap (PDL).

Ia diketahui, baru menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur sejak Maret 2023 untuk menggantikan posisi AKBP Agung Wibowo.

Rupanya meninggalnya polisi karena bunuh diri sudah beberapa kali terjadi sepanjang tahun 2023.

Korbannya adalah Bripka AS, anggota Polres Samosir; Briptu RF, anggota Polda Gorontalo dan Bripda DK, anggota Ditsamapta Polda Banten.

Bripka AS ditemukan meninggal dunia pada 23 Januari 2023 di Samosir diduga karena minum sianida.

Dua bulan kemudian tepatnyanya Sabtu (25/3/2023), Briptu RF ditemukan tewas diduga bunuh diri di dalam mobil dinas di Gorontalo.

Kasus terbaru, Bripka DK diduga menembak dirinya sendiri pada Jumat (31/3/2023).

Ada kasus bunuh diri yang jadi perhatian karena dinilai janggal yakni kematian Bripka AS dan Briptu RF.

Keluarga menilai ada yang janggal dari kematian Bripka AS dan Briptu RF.

Baca juga: Sebelum Tewas Tertabrak Kereta, Dua Minggu Lalu AKBP Buddy Alfrits Jalani Operasi Empedu

Bripka AS disebut-sebut meninggal lantaran meminum racun sianida pada 23 Januari 2023 lalu.

Namun keluarga korban merasa curiga. Keluarga menduga kematian Bripka AS bukan karena racun, tapi karena dibunuh.

Sebelum ditemukan tewas, Bripka AS juga sempat dituduh melakukan penggelapan pajak kendaraan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved