Buruh Gelar Aksi May Day, Hari Ini Jalan di Sekitar Gedung MPR/DPR RI Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas

Massa buruh dari sejumlah elemen memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional, pada hari ini Senin (1/5/2023).

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Massa buruh dan Partai Buruh menggelar aksi di depan gedung DPR RI, Senin (13/3/2023). Massa buruh dari sejumlah elemen memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional, pada hari ini Senin (1/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Massa buruh dari sejumlah elemen memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional, pada hari ini Senin (1/5/2023).

Massa buruh difokuskan menggar aksi di kawasan Istana Negara, Gedung MPR/DPR RI, dan juga Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

Dalam aksinya, terdapat 7 poin yang akan disampaikan para buruh.

1. Cabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.

2. cabut parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi yang kita kenal.

Baca juga: Punya Tiga Tuntutan, Ratusan Buruh Industri Pulogadung Ikuti Unjuk Rasa di DPR

3. Sahkan RUU DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga.

4. Tolak RUU kesehatan

5. Reforma agraria dan kedaulatan pangan. Tolak bank tanah, tolak impor beras kedelai dan lain-lain.

6. Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja. Partai buruh haram hukumnya berkoalisi dengan parpol yang mengesahkan UU Ciptakerja.

7. HOSTUM, hapus out scorsing tolak upah murah.

Ratusan buruh dari berbagai elemen yang melakukan long march dari kawasan Industri Pulogadung ke gedung DPR RI, Cakung, Jakarta Timur, Senin (1/5/2023)
Ratusan buruh dari berbagai elemen yang melakukan long march dari kawasan Industri Pulogadung ke gedung DPR RI, Cakung, Jakarta Timur, Senin (1/5/2023) (ISTIMEWA)

Terkait adanya agenda tersebut, Polda Metro Jaya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung DPR/MPR RI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, rekayasa lalu lintas bersifat situasional sesua kondisi di lapangan.

"Pengalihan arus situasional," kata Trunoyudo saat dihubungi wartawan, Senin (1/5/2023).

Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan di sekitaran Gedung DPR/MPR RI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved