Sebanyak 613 WNI Penyintas Perang Sudan Dipulangkan dari Asrama Haji ke Daerah Asal

Tim Koordinator Sarpras dan Informasi Kebencanaan Kemendagri, Evan Fardianto mengatakan 613 WNI dipulangkan melalui jalur penjemputan pemerintah daera

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Bima Putra
Proses pemulangan ratusan WNI penyintas perang Sudan dari Asrama Haji Jakarta, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Sebanyak 613 warga negara Indonesia (WNI) penyintas perang Sudan sudah dipulangkan ke daerah asalnya dari Asrama Haji Jakarta, Jakarta Timur.

Jumlah tersebut berdasar catatan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari akumulasi pemulangan WNI penyintas perang Sudan yang dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, hingga Selasa (2/5/2023) pukul 09.32 WIB.

Tim Koordinator Sarpras dan Informasi Kebencanaan Kemendagri, Evan Fardianto mengatakan 613 WNI dipulangkan melalui jalur penjemputan pemerintah daerah (Pemda) asal dan mandiri.

"Pemerintah daerah memfasilitasi pemulangan melalui Pemda masing-masing tapi tidak menutup kemungkinan WNI bisa pulang mandiri," kata Evan di Asrama Haji Jakarta, Selasa (2/6/2023).

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah AKBP Buddy Alfrits Tiba hingga Dimakamkan di Kotamobagu

Untuk pemulangan melalui Pemda, perwakilan masing-masing pemerintah daerah asal WNI datang ke Asrama Haji Jakarta lalu menjemput dengan moda transportasi sudah disediakan.

Sementara, pemulangan jalur mandiri dijemput anggota keluarga yang datang ke Asrama Haji Jakarta, pasalnya ada sejumlah penyintas berdomisili di wilayah Jabodetabek.

"Prosedur pemulangan didata dulu dari Kemendagri. Nanti dari Badan Penghubung akan mendata mana yang pulang secara mandiri, mana difasilitasi Pemda," ujarnya.

Ratusan WNI penyintas perang Sudan yang berhasil dievakuasi pemerintah Indonesia tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Jumat (28/4/2023).
Ratusan WNI penyintas perang Sudan yang berhasil dievakuasi pemerintah Indonesia tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, Jumat (28/4/2023). (Dok. Kemlu RI via Kmp)

Evan menuturkan sejak pemulangan WNI penyintas perang Sudan kloter pertama sejak Sabtu (29/4) hingga kini tidak ada kendala, baik yang difasilitasi Pemda atau melalui jalur mandiri.

WNI yang sudah dipulangkan dipastikan dalam kondisi sehat karena sudah melalui proses pemeriksaan Covid-19 dilakukan jajaran Kementerian Kesehatan di Asrama Haji Jakarta.

"Yang terpapar (Covid-19) dikarantina dulu, yang sakit juga diistitarahatkan dulu sampai sembuh. Termasuk warga yang kloter pertama kecelakaan dari proses (evakuasi) Sudan menuju Pelabuhan," tuturnya.

Namun ada juga pemerintah daerah yang memfasilitasi pengobatan lebih lanjut WNI penyintas perang Sudan dengan merujuk ke fasilitas kesehatan di tempat asal untuk perawatan lebih lanjut.

Baca juga: WNI Penyintas Perang Sudan Alami Kecemasan Hingga Depresi

Evan menuturkan hingga Selasa (2/5) siang sudah ada empat kloter WNI penyintas perang Sudan yang dibawa ke Asrama Haji Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih dulu.

"Pemulangan kloter keempat ini kemungkinan bisa dipercepat (pemulangan) paling cepat jam 19.00 WIB ke daerah masing-masing, ataupun yang pulang mandiri," lanjut Evan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Tim Koordinator Sarpras dan Informasi Kebencanaan Kemendagri, Evan Fardianto (kiri) saat memberi keterangan di Asrama Haji Jakarta, Selasa (2/5/2023). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved