Viral di Medsos

Viral Pria Ikut Ringkus Penembak di Gedung MUI Sambil Pegang Gagang Wiper, Dipuji Bak Kungfu Master

Namun, tak sedikit fokus warga net mengarah ke salah satu sosok yang mengamankan pelaku penembakan itu.

|
Twitter @BNGPY
Akun Twitter @BNGPY mengunggah foto seorang diduga cleaning service yang ikut meringkus pelaku penembakan di gedung MUI, Jakarta Pusat sambil memegang gagang wiper pada Selasa (2/5/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Beredar sebuah foto seorang pelaku penembakan di Gedung Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat, berhasil diringkus petugas pada Selasa (2/5/2023).

Namun, tak sedikit fokus warga net mengarah ke salah satu sosok yang mengamankan pelaku penembakan itu.

Sosok itu diduga ialah seorang cleaning service atau petugas kebersihan gedung.

Soalnya, di dalam foto itu, petugas kebersihan yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam itu ternyata masih memegang gagang wiper saat meringkus pelaku.

Dia terlihat ikut meringkus pelaku penembakan yang sudah tergeletak dalam posisi tertelungkup tak berdaya di jalan beraspal.

Baca juga: MUI Bekasi Minta Polisi Cari Tahu Dalang di Balik Kasus Penembakan di Kantor Pusat MUI

Dia menekan bahu belakang pelaku menggunakan kaki kirinya hingga seluruh badan pelaku mencium aspal.

Sementara seorang petugas keamanan menggenggam kedua tangan pelaku ke belakang agar tidak bisa bergerak.

Entah apa yang sebenarnya ada di benak pria tersebut. Apakah gagang wiper tersebut digunakan untuk melawan penembak atau memang tak sengaja ikut kebawa saat dia sedang membersihkan lantai?

Hanya si petugas kebersihan yang mengetahuinya.

Pose pria bergagang wiper itu pun menjadi sorotan.

Akun @BNGPY pun mengunggah foto tersebut di Twitter.

Ia menuliskan dalam bahasa Inggris bahwa apa yang dilakukan si petugas kebersihan layaknya seorang kungfu master.

"Kung Fu is everything we do daily. That dude with a water wiper on his hand is (in some way) a Kung Fu master," tulis akun tersebut.

Postingan @BNGPY pun hingga mengundang sejumlah warga net lain untuk berkomentar.

Sejauh ini sampai pukul 18.19 WIB, sebanyak 35 akun meretweet postingannya, 4 orang berkomentar dan 73 orang menyukainya.

Akun @KingPetra3 pun memuji aksi pria bergagang wiper tersebut.

"Abis bantuin nangkep penjahat lgsg balik lagi ke kerjaannya seperti gak terjadi apa2. The real Kung Fu master," tulisnya.

Sementara akun @yusuf_sajaw berkomentar bahwa pria tersebut layaknya seorang tokoh fiktif dalam sebuah game.

"Liu Kang," tambahnya.

Akun @kangtoer bahkan menanti rekaman CCTV yang menayangkan aksi lengkap pria tersebut saat mengamankan si pelaku saat memegang gagan wiper.

"nunggu sisitivi," katanya singkat.

Penembakan di Gedung MUI

Penembakan terjadi di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia, di kawasan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) siang.

Menurut keterangan Wasekjen MUI, Arif Fahrudin, peristiwa penembakan terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Adapun pelaku berjumlah satu orang yang datang ke kantor MUI dengan alasan ingin bertemu pimpinan MUI.

Baca juga: Terkuak Isi Tas Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Ada Obat-obatan hingga Tabung Gas Kecil

"Pelaku satu orang turun dari travel bilangnya dari Lampung mau bertemu pimpinan MUI," kata Arif di lokasi.

Lantaran harus ada prosedur untuk bisa bertemu pimpinan MUI, pelaku pun marah hingga menembakan senjata air softgun di lobby MUI.

Pantauan TribunJakarta.com, pecahan kaca masih berserakan di area lobby yang mengarah ke parkiran gedung MUI.

Saat ini, polisi tengah melakukan olah TKP dan mensterilkan lokasi kejadian.

Akibat tembakan pelaku membuat dua petugas MUI yang berada di lobby terluka.

"Satu kena tembak di punggung, satu lagi ada luka robek kena pecahan kaca di tangan, sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit," tuturnya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menyebut pelaku tewas di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat.

"Pada saat proses diamankan beberapa saat tersangka ini pingsan dibawa ke Polsek.

Kemudian dibawa ke rumah sakit di bawa ke Puskesmas Menteng dan pada saat diperiksa oleh dokter yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ujar Karyoto usai proses oleh TKP di lokasi kejadian, Selasa (2/5/2023).

Namun terkait penyebab pasti tewasnya pelaku, Kapolda belum bisa memastikan.

"Untuk tersangka, nanti akan kita autopsi. Apa, sebab-sebab apakah yang bersangkutan punya penyakit dan lain-lain, kami belum bisa menyimpulkan," ujar Karyoto.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Komarudin menuturkan di dalam tas pelaku memang ditemukan ada beberapa obat-obatan.

"Di dalam tas pelaku ditemukan juga obat-obatan, buku rekening dan surat-surat," kata Komarudin.

Komarudin mengatakan, pelaku diketahui berinisial M berusia 60 tahun asal Lampung.

Dalam kejadian ini, ia memastikan aksi penembakan pelaku terekam CCTV yang terpasang di lokasi.

Menurut keterangan Wasekjen MUI, Arif Fahrudin, peristiwa penembakan terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Adapun pelaku berjumlah satu orang yang datang ke kantor MUI dengan alasan ingin bertemu pimpinan MUI.

"Pelaku satu orang turun dari travel bilangnya dari Lampung mau bertemu pimpinan MUI," kata Arif di lokasi.

Lantaran harus ada prosedur untuk bisa bertemu pimpinan MUI, pelaku pun marah hingga menembakan senjata air softgun di lobby MUI.

Pantauan TribunJakarta.com, pecahan kaca masih berserakan di area lobby yang mengarah ke parkiran gedung MUI.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved