Penembakan Kantor MUI Pusat
MUI Bekasi Minta Polisi Cari Tahu Dalang di Balik Kasus Penembakan di Kantor Pusat MUI
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi meminta kepolisian mengusut dalang di balik penembakan Kantor Pusat MUI.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi meminta, kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan di kantor Pusat MUI.
Wakil Ketua MUI Kota Bekasi Soekandar Ghazali meminta pihak berwajib mencari tahu dalam di balik penembakan tersebut.
"Kita minta dari kepolisian untuk tuntaskan persoalan itu. Karena negara kita bukan negara bar-bar, negara kita negara hukum, ini harus dituntaskan. Walaupun pelaku sudah mati, polisi harus mencari tahu siapa (dalangnya)," kata Ghazali, Selasa (2/5/2023).
Pihaknya selaku pengurus cabang MUI di wilayah tentu sangat menyesalkan kejadian tersebut, MUI merupakan tempat berkumpul para alim ulama.
"Yang jelas saya menyesalkan terjadinya penembakan di MUI Pusat, itu kan tempat berkumpulnya para alim ulama setingkat ormas," ucapnya.
Sebelumnya, Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta pada Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Terkuak Isi Tas Mustopa Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Ada Obat-obatan hingga Tabung Gas Kecil
Aksi penembakan itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh. Terlihat pintu kaca kantor MUI yang pecah dan serpihan kaca pun berserakan.
Di foto lainnya diperlihatkan senjata api yang diduga milik pelaku. Disebutkan pelaku penembakan telah dibekuk.
Akibat penembakan tersebut, tiga staf MUI mengalami luka-luka.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.