Viral Tawuran Remaja di Mampang Prapatan Lukai Satu Orang, Polisi Tangkap 8 Pelajar

Polisi menangkap delapan pelaku tawuran di Jalan Tendean Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/4/2023).

WARTA KOTA/ANGGA BHGYA NUGRAHA
Foto ilustrasi- Polisi menangkap delapan pelaku tawuran di Jalan Tendean Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Polisi menangkap delapan pelaku tawuran di Jalan Tendean Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Tawuran antarkelompok remaja itu terjadi pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Dari kejadian tawuran tersebut, kami sudah amankan delapan orang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).

Ade mengungkapkan, delapan pelaku tawuran yang diamankan seluruhnya masih berstatus sebagai pelajar.

"Pelaku semuanya masih berstatus pelajar," ungkap dia.

Baca juga: Kronologi Temuan Jutaan Obat Terlarang di Jakbar: Dari Pelaku Tawuran Ungkap Gudang Haram Rp 500 M

Sebuah video yang menampilkan aksi tawuran remaja di Jalan Tendean Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, kedua kelompok yang terlibat tawuran saling berbalas serangan menggunakan senjata tajam.

Para pelaku tawuran juga saling melempar batu dan botol ke arah lawan.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri mengatakan, aksi tawuran itu terjadi pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Dalam kejadian tersebut terdapat satu orang korban luka - luka berinisial LS (16)," kata Mashuri dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).

Mashuri menuturkan, korban merupakan salah satu remaja yang turut melakukan aksi tawuran.

Baca juga: 3 Remaja Diringkus Polisi Saat Hendak Tawuran di Jatiasih Bekasi

"Korban merupakan salah satu pelaku yang terlibat tawuran, dan bukan dari warga yang melintas seperti apa yang viral di media sosial," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pihaknya telah berdialog dengan warga di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi tawuran berulang.

"Kami mengimbau kepada seluruh Ketua RW dan RT untuk turut berperan aktif untuk mencegah tawuran antarkelompok remaja yang saat ini tengah marak di Ibu Kota," ucap Ade Ary.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved