Bus Terjun Ke Jurang di Tegal

Kecelakaan Maut Bus Peziarah Terjun ke Jurang di Tegal, Isi 50 Penumpang Jamaah Musala Baiturahman

Kecelakaan maut menimpa bus berisi rombongan peziarah yang terjun ke jurang di jalur Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Rumah duka korban tewas bus rombongan peziarah dan Ketua RT.004/022 Kayu Gede, Rusli. Kecelakaan maut menimpa bus berisi rombongan peziarah yang terjun ke jurang di jalur Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Kecelakaan maut menimpa bus berisi rombongan peziarah yang terjun ke jurang di jalur Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Bus tersebut berisi sekira 50 penumpang jamaah dari Musala Baiturrahman, Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara.

Demikian dikatakan Rusli, selaku Ketua RT.004/022 Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara.

Ia membenarkan beberapa korban kecelakaan tersebut merupakan warganya.

Rusli bercerita rombongan peziarah itu terbagi dalam dua bus.

Baca juga: Linda Sempat Lega Tak Ada Korban Jiwa Bus Masuk Jurang, Tak Lama Kemudian Dikabari Ayahnya Meninggal

Lanjutnya, hanya satu bus yang mengalami kecelakaan terjun ke jurang.

"Dua bus. Saya juga yang bus kedua itu (bus selamat) enggak tahu jumlahnya (penumpang). Tapi yang saya dapat tadi yang bus kecelakaan itu penumpangnya sekitar 50 orang," kata Rusli, saat ditemui, Minggu (7/5/2023).

Sejumlah pelayat berkumpul di rumah duka korban tewas kecelakaan bus di Pondok Serut, Paku Jaya, Ciledug, Tangerang, Minggu (7/5/2023).
Sejumlah pelayat berkumpul di rumah duka korban tewas kecelakaan bus di Pondok Serut, Paku Jaya, Ciledug, Tangerang, Minggu (7/5/2023). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Rusli mengatakan, peziarah yang berangkat mayoritas merupakan jamaah dari Musala Baiturrahman, Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara.

Adapun jamaah lainnya merupakan warga yang berasal dari masjid lain di sekitaran Kampung Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara.

"Campur (peziarah dari masjid lain). Yang penting jamaah. Jamaah itu kan bisa dari RT lain. Tapi ini pakai nama Musholla Baiturrahman, juga jemaahnya lebih banyak dari sini (Musholla Baiturrahman). Jadi fokusnya ke sini," ucapnya.

"Sebenarnya ada 3. Musholla Baiturrahman, Masjid Baitul Hanif, kemudian Masjid Nurul Hikmah. Kebetulan emang pas yang kejadian kecelakaan itu busnya pakai nama pengurus Musholla Baiturrahman," sambungnya.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Warga Ciledug Korban Tewas Bus Masuk Jurang di Tegal, Pelayat Berkumpul

Lebih lanjut, Rusli menjelaskan, bus rombongan peziarah berangkat, pada hari Sabtu, 6 Mei 2023.

"Hari Sabtu, tanggal 6. Pagi. Kurang lebih pagi jam 06.00 WIB," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah bus besar pariwisata berwarna merah, yang penuh penumpang, terjun ke jurang di jalur Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Informasi yang dikutip dari Kompas TV menyebutkan bus tersebut berisi rombongan ziarah dari Masjid Baitul Hanif, Perumahan Graha Raya, Kayu Gede, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Rombongan sedang melakukan perjalanan ziarah ke Cirebon, Pemalang, lalu ke Guci dan akan bertolak ke Pekalongan. Ada dua bus yang digunakan rombongan peziarah, namun satu bus jatuh ke jurang.

Dari video yang diunggah akun Instagram @brebeshariini bus dari rombongan tersebut melaju ke jurang dan jatuh ke sungai yang memiliki batuan besar.

Diketahui bahwa di dalam bus dipenuhi penumpang saat terjun ke jurang.

Semua penumpang kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Melansir dari Tribunnews, bus tersebut terjun ke jurang dan terguling hingga posisinya miring di sungai yang menuju ke Guci.

Bus itu terjun bebas di jurang dekat jembatan yang terletak di jalur wisata Guci, di bawah pasar.

Banyak warga yang membantu proses evakuasi penumpang bus tersebut.

Amin, menantu Maja korban tewas saat bus rombongan peziarah terjun ke jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, saat ditemui di rumah duka di Ciledug, Tangerang, Minggu (7/5/2023).
Amin, menantu Maja korban tewas saat bus rombongan peziarah terjun ke jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, saat ditemui di rumah duka di Ciledug, Tangerang, Minggu (7/5/2023). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Salah satu warga, RW Su'aib mengaku melihat banyak penumpang yang tak sadarkan diri atau pingsan akibat insiden ini.

Diketahui, warga Pondok Serut, Paku Jaya, Ciledug, Tangerang, bernama Maja (68) tewas dalam kejadian tersebut.

Menantu korban, Amin, Maja merupakan salah satu dari rombongan pengajian yang hendak berziarah ke Tegal dan Pekalongan.

"Rombongan pengajian, pengajian malam Rabu kita bilangnya," kata Amin saat ditemui di rumah duka, Minggu siang.

Baca juga: Warga Ciledug Jadi Korban Tewas Bus Wisata Terjun ke Jurang di Tegal, Sang Istri Luka Berat

Rombongan pengajian tersebut, jelas Amin, berjumlah sekitar 100 orang dan berangkat menggunakan dua bus.

"Dua bus sekitar 100 orang. Tapi yang kena musibah satu bus sekitar 50 orang," ujar dia.

Ia menuturkan, Maja berangkat ditemani istrinya. Namun, sang istri selamat dari kecelakaan tersebut meski menderita luka berat.

"(Korban) berangkat sama istrinya, mengalami luka-luka, luka berat," ungkap Amin.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan insiden kecelakaan bus ini.

Kombes Iqbal menyebut, korban telah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Ia juga berjanji akan mengabarkan lebih lanjut terkait kronologi dan jumlah korban.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua RT Sebut Bus Rombongan Masuk Jurang di Guci Tegal Berjumlah 50 Orang,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved