Viral di Medsos

Karyawati di Cikarang Korban Ajakan Staycation Laporkan Bos Biar Jera, Ngebatin Terus Diajak Kencan

AD ngebatin lantaran terus menerus diajak kencan oleh bos perusahaannya tersebut. Ia diancam hingga diblokir nomornya jika tak turuti keinginan bos.

Editor: Siti Nawiroh
Warta Kota
Karyawati di Cikarang berinisial AD (24) berani laporkan bosnya yang kerap ajakan staycation untuk perpanjang kontrak agar jera dengan kelakuannya. AD ngebatin lantaran terus menerus diajak kencan oleh bos perusahaannya tersebut. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Karyawati di Cikarang berinisial AD (24) berani laporkan bosnya yang kerap ajakan staycation untuk perpanjang kontrak agar jera dengan kelakuannya.

AD ngebatin lantaran terus menerus diajak kencan oleh bos perusahaannya tersebut.

AD bahkan diancam tak perpanjang kontrak hingga diblokir nomornya jika menolak ajakan tersebut.

AD akhirnya berani melaporkan bosnya tersebut ke pihak kepolisian.

"Biar ada efek jeranya biar ke depannya enggak ada korban yang mau diajak kayak gitu, harus berani nolak, jangan mau diiming-imingi perpanjangan kontrak," kata AD dikutip dari Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Mulanya, AD mengaku sudah sejak awal bekerja didekati sang bos.

AD bahkan berkali-kali diajak sang bos jalan hingga makan berdua alias berkencan.

"Ketemu sama atasan itu jadi dia selalu nanya nanyain kapan jalan berdua itu, dari sejak aku kerja di situ udah ngedeketin lah," kata AD dikutip dari sebuah video di Instagram.

"Diimingi-imingi, kalau mau diperpanjang harus mau, harus mau diajak jalan gitu, kalau gak mau yaudah abis kontrak aja," sambungnya.

AD mengaku bosnya hanya ingin jalan berdua bersamanya. Hal itu membuat AD tak nyaman.

Sikap bosnya bahkan berubah marah ketika AD menolak tawaran kencan.

"Dia kayak kesel gitu yaudah kamu abis kontrak aja, gitu, udah gak usah diperpanjang soalnya janji kamu palsu katanya gitu,"

"Akhirnya aku negesin dia lewat pesan WhatsApp 'Maaf pak saya gak bisa kalau jalan berdua' di situ dia langsung marah, nomor saya juga diblokir, padahal saya juga masih kerja di situ," kata AD.

Permintaan jalan berdua itu berkali-kali diungkap sang bos hingga membuat AD risih.

"Dia selalu nagih, lama-lama aku risih," sambungnya.

Baca juga: Lusa, Polisi Bakal Panggil Bos Pabrik Nakal yang Ajak Staycation Karyawati

AD kemudian mengungkap peristiwa tak mengenakan yang pernah dialaminya ketika berpapasan dengan sang bos.

Kala itu di area khusus pejalan kaki di perusahaannya, sang bos sempat sengaja menyenggol tangannya.

"Kalau di PT kan ada area khusus jalan kaki. Kesenggol tangan dia kayak sengaja gitu, dia bilang enggak sengaja, modusnya begitu," tutur AD.

Dari hari pertama kerja sudah WA

AD diterima kerja di perusahaan tersebut pada bulan November 2022.

Selang beberapa hari bekerja, AD sudah menerima pesan dari sang bos.

"Awalnya perkenalan gitu, ‘Gimana kerja di sini?’ Terus lama-lama mengajak jalan. Katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WhatsApp saya," kata AD dikutip dari TvOneNews.

AD mengungkapkan bahwa oknum atasan yang merupakan manajer outsourcing itu hampir setiap hari mengirimkan pesan yang mengajak untuk jalan berdua.

"Kalau saya pasang status, dia sering comment. Katanya, ‘Lagi di mana? Kenapa tidak ajak?’. Ujungnya pasti ajak, ‘Ayo jalan-jalan berdua!’," kata AD.

Terungkap sosok bos pabrik di Cikarang Bekasi yang diduga menjadikan kencan sebagai syarat karyawati perpanjang kontrak.
Terungkap sosok bos pabrik di Cikarang Bekasi yang diduga menjadikan kencan sebagai syarat karyawati perpanjang kontrak. (Kolase TribunJakarta)

Tak sampai di situ, bos AD juga kerap bertanya tentang alamat kos korban.

Tiga kali panggilan telepon dari si manajer tidak diangkat oleh AD.

Masih belum jera, bosnya juga sempat mengirimkan foto hotel kepada AD.

"Katanya, ‘Kamu di mana, aku sudah di sini’ sambil kirim foto hotel. Padahal sebelumnya tidak pernah janjian. Cuma dia sering nanya kosan aku," kata AD menirukan pernyataan sang manajer.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved