Pembacok Arya Saputra Satu Lagi Masih Bebas, Wangi Khas Almarhum di Makam Buat Orangtua Terenyuh
Sudah dua bulan tiada, wangi khas Arya Saputra semerbak di makamnya. Hal itu membuat orangtua Arya Saputra terenyuh bahkan bertanya-tanya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pembacok Arya Saputra siswa SMK di Bogor satu lagi masih bebas berkeliaran padahal sudah dua bulan.
Arya Saputra menjadi korban pembacokan hingga tewas di Simpang Pomad, Bogor.
Sudah dua bulan tiada, wangi khas Arya Saputra semerbak di makamnya.
Hal itu membuat orangtua Arya Saputra terenyuh bahkan bertanya-tanya, amalan apa yang dilakukan sang putra semasa hidupnya.
Aroma parfum yang tercium di makam merupakan wewangian yang dipakai almarhum ketika beribadah.
Kusmiati (ibu angkat Arya Saputra) membeberkan, jika kerabat terdekat sampai hafal tingkah laku Arya Saputra hingga parfum yang biasa digunakan.
"Parfum itu selalu digunakan almarhum ketika hendak melaksanakan salat dan pergi bersekolah," ucapnya.
"Wangi parfumnya dia, banyak yang bilang juga wangi parfumnya, kalau mau sholat mau sekolah kan pake parfum jadi pada hafal," katanya.
Dengan kejadian ini, iapun merasa terharu.
Tetapi, untuk pastinya, wangi parfum yang berada di makam anaknya ini belum diketahui asalnya dari mana.
"Wallahualam enggak tau darimana asal wanginya. Enggak tau diateh punya amalan apa sampe begini," ucapnya.
Sebelumnya, Kusmiati mengaku pernah mencium aroma yang sama.
Baca juga: Dulu Serang Koramil, Tampang Dadang Buaya Masuk Penjara Lagi Gegara Bacok Orang: Jangan Sok Jagoan
"Ibu pernah nyium pas sebelum lebaran, itu teh kembangnya udah kering tapi teh pas datang ke sana meni wangi itu mah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Datang lewat mimpi
Sementara itu, kakak angkat korban, Rusli (32) mengaku sempat memimpikan Arya Saputra berpamitan kepada dirinya setelah 40 hari wafat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.