Heru Budi Mau Cabut KJP Pelajar yang Merokok Dikritik Habis PSI: Harus Ada Larangan Jual Ketengan
Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengkritisi kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mau mencabut KJP pelajar yang kedapatan merokok.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pasalnya, rokok jenis ini sama-sama berbahaya lantaran aerosolnya mengandung zat-zat berbahaya yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker.
“Yang sama-sama perlu dipahami, ini adalah bentuk upaya perlindungan anak-anak dan generasi muda dari bahaya rokok,” tuturnya.
Ia pun meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan DKI berkolaborasi untuk melakukan pencegahan, seperti edukasi dan sosialisasi yang masif terkait bahaya merokok bagi kesehatan di sekolah-sekolah.
“Hari ini data menunjukkan bahwa banyak penderita penyakit kronis dan tidak menular seperti hipertensi yang berobat ke fasilitas kesehatan ternyata memiliki kebiasaan merokok dan itu harus di intervensi sejak dini,” ucapnya.
Oleh karena itu, Idris mendorong supaya pembahasan dan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Jakarta segera disahkan.
“Perlu dasar hukum yang kuat agar implementasi pengendalian rokok lebih baik,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.