Pilpres 2024
Sengit 'Adu Mekanik' Anies dan Ganjar di Jember: Strategi 'Lagu Ariel Noah' hingga 600 Pesantren
Pemburuan suara antara dua bakal capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo amprok di daerah yang sama, yakni Kabupaten Jember, Jawa Timur.
TRIBUNJAKARTA.COM - Perburuan suara antara dua bakal capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo amprok di daerah yang sama, yakni Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Keduanya bahkan tidur di hotel yang sama. Kompak selama dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/5/2023), mereka bersosialisasi menyambangi sejumlah kelompok masyarakat.
Pada hari Minggu, Anies nyaris bertemu dengan Ganjar di acara car free day (CFD) di alun-alun. Namun Anies memilih mundur dan fokus ke acara haul Habib Sholeh di Tanggul.
Ganjar pun asyik bercengkrama dengan pendukungnya di alun-alun.
Mengenakan kaos hitam bergambar mata banteng, Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal capres PDIP itu sempat berpidato di depan masyarakat yang mengerubunginya.
Sementara Anies Baswedan berpakaian serba putih lengkap dengan sorban putih dan peci hitam.
Capres dari Koalisi Perubahan (NasDem, PKS dan Demokrat) itu bergabung dengan ratusan jemaah yang turut hadir pada haul Habib Sholeh di Tanggul.
Anies berharap terciprat karomah ulama karismatik itu yang disebutnya sebagai sosok solutif pemecah masalah.
Baca juga: Blak-blakan! Surya Paloh Anggap Jokowi Diam-Diam Beri Peran NasDem di Koalisi Pengusung Anies
Namun apa sebenarnya alasan yang melatari kedua bakal capres itu sampai "adu mekanik" di Jember.
Apakah ada daya tarik secara elektoral atau niat menarik simpati kelompok tertentu yang besar di Jember demi memuluskan jalan menuju kemenangan Pilpres 2024?
Pengamat Politik Universitas Jember, Muhammad Ikbal, mengungkapkan analisanya menjawab pertanyaan tersebut.
Menurutnya, Jember adalah daerah dengan pesantren terbanyak di Jawa Timur.
Jumlah Nahdliyin atau anggota Nahdlatul Ulamanya pun termasuk besar.

Dua faktor itu membuat Jember mampu mendatangkan dua bakal capres sekaligus secara bersama-sama.
"Kedua tokoh calon pemimpin Indonesia ini memang memiliki strategi dan seni berpolitik sendiri yang tentu tidak bisa dilepaskan dari mesin-mesin koalisi partainya. Termasuk dalam kapasitas Pak Anies dan Pak Ganjar."
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.