Tak Hanya Karaoke, Pembeli Bisa Ngetes Hafalan Surah di Lapak Penjual Mainan Asal Cimahi yang Viral
Dirinya viral lantaran strategi marketing yang digunakannya untuk memikat pembeli.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penjual mainan asal Cimahi, Gagan kini tengah viral di media sosial.
Dirinya viral lantaran strategi marketing yang digunakannya untuk memikat pembeli.
Di lapak yang diberi nama 'Lapak Bermain Kang Gagan Melukis Senja', dirinya turut menghadirkan karaoke. Sehingga pembeli bisa ikut menyumbangkan lagu.
Tak hanya itu, ada bergama hal lain yang rupanya bisa dinikmati di lapaknya tersebut.
Diantaranya seperti photo booth Instagram yang memang sengaja dihadirkan. Sehingga usai melukis, maka anak-anak bisa mengabadikan momen tersebut.
Baca juga: Strategi Marketing Pedagang Mainan Anak Asal Cimahi Ini Viral, Ternyata Begini Awal Mula Idenya!
"pancingan bebek, lukisan, RC, pasir ajaib, di foto dengan binatang, photo booth Instagram. Anak-anak udah beres melukis ada photo boothnya. Strategi marketingnya kekinian," katanya dikutip dari Youtube Tribun Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Berikutnya, ia juga memberikan permainan di lapak tersebut secara cuma-cuma dengan syarat anak-anak bisa membawa surah dalam juz 30.
Bedanya, pilihan hafalan surah sudah tertera di banner yang sudah disediakan di lokasi tersebut.
Baca juga: Viral Aksi Heroik Petugas Tol Becakayu Selamatkan Anak Kucing, Warga Net: Terimakasih Orang Baik!
"Saya itu menggunakan strategi marketing dalam penjualan mainan itu nggak hanya karaokean. Kemudian saya juga memasang banner gratis main bagi anak-anak yang bisa atau mau menyetorkan di juz 30. Nanti mereka melihat di banner nih mau surat apa. Jadi bukan surat yang gampang ya, surat yang agak menantang. Setor gratis main, jadi edukasi ya," lanjutnya.
Edukasi yang diberikan ini pun merupakan prinsip yang sudah ditekankannya sejak memulai berjualan.
Kata dia, berjualan bukan hanya soal mencari uang. Namun bisa menjadi ladang pahala di dalamnya.
"Kita mengadakan edukasi juga selain jualan. Pernah ada yang datang penceramah cilik, qori cilik, pendongeng cilik. Saya juga pernah mengadakan kuis islami, yang bisa jawab kita kasih amplop," tuturnya.
"Prinsip saya itu dari dulu Insya Allah dalam bisnis itu berbisnis untuk berdakwah. Berdakwah dalam berbisnis prinsip itu selalu saya pegang sampai saat ini saya pegang," tambahnya.
Awal mula ide ini
Gagan menceritakan, mulanya ia merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan.
Lelah bekerja hingga 11 tahun lamanya, Gagan memutuskan untuk berhenti dan banting stir menjadi wirausahawan.
"Memang dulu kerja 11 tahun di sebuah perusahaan keluar pengin mandiri. Pengin beralih jadi pengusaha. Gak ada modal, ga ada apa, modal nekat aja, bismillah aja," terangnya.
Untuk batu loncatan, ia memulai bisnis dengan menjual pakaian anak secara online.
Sayangnya begitu pandemi melanda Indonesia, pendapatannya menurun drastis.
Hingga akhirnya kondisi ini membuat dirinya berpikir untuk menghadirkan inovasi dalam berjualan dengan menjalani dua pekerjaan sekaligus.
Yakni penjual baju online dan menjadi penjual mainan anak.
"Sebenarnya penjual pakaian online udah hampir 7 tahun jualan pakaian online. Kemudian masukkan dulu agak turun, nah di situ berpikir gimana supaya dapat penghasilan bisnis. Apa saya coba bisnis mainan dulu masih ramai lukisan itu boleh nyicil ada masak-masakan," imbuhnya.
Nahas, semuanya tak berjalan sesuai ekspektasi. Ia merasa berjualan mainan seperti itu tak kunjung menambah pundi-pundi rupiah.
Akhirnya ia memikirkan cara lain dengan membawa speaker dan mic agar di lapak yang diberi nama Lapak Bermain Kang Gagan Melukis Senja ini bisa digunakan juga untuk karaoke.
"Sampai akhirnya wah gimana nih kalau jualan kayak gini udah banyak, harus ada inovasi ini. Terus kita coba pasang speaker aktif. Kita hibur pengunjung dengan lagu-lagu siapa aja yang (penting) kalem," jelasnya.
Cara ini pun berhasil dan ia bisa membawa uang hingga ratusan ribu setiap hari Minggu.
"Berjalan pakaian masih sampai saat ini, jualan baju online sama diselingi dengan jualan mainan anak tapi itu khusus hari Minggu," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Kecelakaan Hari Ini di Cianjur Jabar, Sopir Pikap Oleng Tabrak Tiga Pelajar SD, Ada yang Tewas |
![]() |
---|
KABAR Viral: Kepsek di Prabumulih Dicopot Usai Tegur Anak Pejabat, Kades Bojongkulur Didemo Warga |
![]() |
---|
Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Tunjangan Rp21,6 Miliar Per Tahun, Tegaskan Tak Untuk Perkaya Diri |
![]() |
---|
GEGER Ibu dan Anak Meninggal di Rumah Kontrakan, Terbongkar Masalah Rumit Gegara Sosok 'Berkuasa' |
![]() |
---|
Obrolan H Sahroni Sebelum Ditemukan Tewas Bersama Keluarga, Bisnis Sarang Burung Walet Diungkit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.