Cerita Kriminal

Tukul Eksekutor Pembacokan Arya Saputra Ditangkap di Yogya, Sikap Tak Pantas Keluarga Pelaku Terkuak

ASR alias Tukul (17) eksekutor pembacokan Arya Saputra siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor akhirnya ditangkap.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunBogor
ASR alias Tukul (17) eksekutor pembacokan Arya Saputra siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor akhirnya ditangkap. Sikap buruk keluarganya terkuak. 

"Tapi saya pribadi tidak menerima santunan, saya karena enggak mau, karena anak saya enggak bisa dibayar dengan uang," tuturnya.

Mendatangi orangtua Arya, keluarga pelaku pun menyampaikan permintaan maaf.

"Kalau maafnya saya terima, namanya juga manusia. Tapi kalau hukum tetap berlaku, kalau bisa dihukum seberat-beratnya," lanjut dia.

Pacar Arya Saputra (16) berinisial FS kini sedang berduka. Pasalnya kekasihnya meninggal dunia karena menjadi korban pembacokan di jalan Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Pacar Arya Saputra (16) berinisial FS kini sedang berduka. Pasalnya kekasihnya meninggal dunia karena menjadi korban pembacokan di jalan Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. (Tribunnews)

Baca juga: Pembacok Arya Saputra Satu Lagi Masih Bebas, Wangi Khas Almarhum di Makam Buat Orangtua Terenyuh

Selama ini, ia pun tidak mengetahui tentang informasi keluarga Tukul.

"Enggak ada kejelasan juga, enggak ada datang ke sini untuk beritikad baik. Mungkin dia takut ya sama warga," tandasnya.


Sosok Tukul di Mata Keluarga

Buron selama dua bulan, Tukul yang merupakan eksekutor atas hilangnya nyawa Arya ternyata punya jejak kriminal sebelumnya.

Tukul rupanya pernah dipenjara karena kasus penjambretan pada beberapa bulan lalu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa Tukul merupakan seorang residivis.

"Untuk yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Kabupaten," pungkas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tukul Pembacok Arya Saputra Siswa SMK di Bogor Sudah Buron 2 Bulan, Terkuak Kondisi Makam Korban

Menurutnya, ketiga pelaku pembacokan itu berasal dari sekolah yang sama.

Tetapi satu dari tiga pelaku sudah berusia dewasa.

Sehingga pihak kepolisian menetapkannya sebagai tersangka.

"Para pelaku yang diamankan dari sekolah yang sama. Tentunya kita akan dalami peran dari seniornya, alumni, berbagai informasi yang ada akan kita jadikan bahan informasi," ungkap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Bahkan, mengenai sosok Tukul ini pihak kepolisian juga sudah mendatangi kediaman orang tuanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved