Pemkot Bekasi Berencana Bangun Kompleks Rumah Ibadah Lintas Agama

Tri mengungkapkan, kompleks rumah ibadah lintas agama di Kota Bekasi ini nantinya merepresentasikan masing-masing agama terdiri dari masjid, gereja,

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat di Vihara Budha Dharma Bekasi Timur, Jumat (12/5/2023).  

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Untuk perkuat persaudaraan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana membangun komplek rumah ibadah lintas agama. 

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, toleransi di wilayahnya sudah ada sejak lama dan menjadi bagian yang tak terpisahkan.

"Saya kira toleransi di Kota Bekasi sudah menjadi nafas kehidupan dan menjadi satu sikap perilaku. Jadi, bukan sesuatu yang diciptakan, tapi memang ini sudah menjadi turun temurun," kata Tri di Wihara Budha Dharma Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (12/5/2023).

Pemkot Bekasi, lanjut dia, ingin terus berupaya memotivasi masyarakat agar sikap toleransi dijunjung tinggi. 

"Pada dasarnya masyarakat Kota Bekasi ini sudah bisa menerima segala perbedaan yang ada, pemerintah hanya tinggal memotivasi kepada seluruh anak bangsa," ucapnya.

Baca juga: Akses Masuk Terancam Terisolasi, Pengurus dan Jemaat Vihara Amurvabhumi Minta Perlindungan

Bentuk motivasi salah satunya, rencana membangun kompleks rumah ibadah lintas agama

"Kami juga punya konsep sudah tersedia tanahnya kurang lebih 2 hektar, di Mustikajaya," kata Tri. 

Tri mengungkapkan, kompleks rumah ibadah lintas agama di Kota Bekasi ini nantinya merepresentasikan masing-masing agama terdiri dari masjid, gereja, wihara, kelenteng yang dibangun di satu lokasi. 

"Kini sedang proses pematangan lahan, dan konsep desain, semoga nanti kalau sudah diterima akan kita lakukan secara bertahap," ucapnya.

Baca juga: Puluhan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Istirahat Semalam di Bekasi Jalan Lagi

Proyek ini menurut Tri, akan menguatkan rasa persaudaraan antar umat beragama di Kota Bekasi.

"Ini merupakan suatu bentuk toleransi, bahwa umat ternyata bisa bersama-sama untuk melaksnaakan ibadah pada tempat yang sama dan dalam waktu yang bersamaan," tegasnya. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved