Kerap Buang Limbah ke Kali, 50 Bangunan Liar dan MCK di Pulogadung Dibongkar Petugas
Kelurahan Kayu Putih juga berkoordinasi dengan perusahaan listrik negara (PLN) untuk memutus suplai listrik kepada pemilik bangunan berizin agar tidak
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Sebanyak 50 bangunan liar (Bangli) dan mandi, cuci, kakus (MCK) di bahu Jalan Achmad Yani, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur ditertibkan pada Selasa (16/5/2023).
Lurah Kayu Putih Tuti Sugihastuti mengatakan penertiban dilakukan karena keberadaan puluhan Bangli dan MCK tersebut kerap membuang limbah domestik ke aliran Kali IKIP.
"Gubuk liar juga termasuk bangunan-bangunan atau MCK yang memang selama ini limbahnya dibuang ke kali seberang sisi kiri," kata Tuti di Jakarta Timur, Rabu (17/5/2023).
Sebanyak 10 petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dikerahkan dalam pembongkaran bangunan liar dan MCK di sepanjang bahu Jalan Ahmad Yani.
Satu per satu bangunan liar dan MCK semi permanen tersebut yang selama ini mengakibatkan aliran Kali IKIP kotor hingga menimbulkan aroma tak sedap dibongkar petugas.
"Memang limbahnya dibuang ke kali ini terus. Kita akan berkala terus menata wilayah sehingga lebih tertib, lebih indah, dan lebih sehat lagi," ujarnya.
Baca juga: Viral di Medsos, Truk Diduga Buang Tinja di Gorong-gorong Dukuh Atas Jakarta Selatan
Kelurahan Kayu Putih juga berkoordinasi dengan perusahaan listrik negara (PLN) untuk memutus suplai listrik kepada pemilik bangunan berizin agar tidak ada lagi bangunan liar di lokasi.
Pasalnya, berdasar hasil pemeriksaan saat penertiban didapati ada bangunan liar yang memiliki token listrik, padahal lokasi pendirian bangunan jelas melanggar ketentuan.
"Kami akan koordinasi dengan pihak PLN agar bangunan liar yang memiliki token listrik agar diputus," tuturnya.
Baca juga: Banyak Pengacara Nyaris Bela Pemilik Ruko Bermasalah di Pluit Tapi Mundur Saat Ketua RT Ungkap Fakta
Tuti menuturkan penertiban juga dilakukan karena Jalan Ahmad Yani menjadi rute yang dilewati delegasi saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada September 2023.
Pemkot Jakarta Timur pun kini gencar mempercantik sejumlah jalan yang akan dilalui para delegasi saat KTT Asean di Jakarta, cara dilakukan di antaranya dengan penghijauan.
"Karena kebetulan wilayah kami adalah lintasan KTT ASEAN sehingga kita akan terus menata lintasan ini untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan," lanjut Tuti.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Labschool Rawamangun Kaji Penyediaan Bus Antar Jemput Siswa untuk Atasi Macet |
![]() |
---|
Pohon Tumbang di Pulogadung Jaktim Timpa Taksi, Sopirnya Syok |
![]() |
---|
Satpol PP Tanjung Priok Tertibkan PKL hingga Juru Parkir Liar di Sepanjang Jalan Enggano Jakut |
![]() |
---|
Biang Kerok Limbah Tinja di Jaktim Berulah Sejak 2022, Bikin Warga Resah Karena Bau Tak Sedap |
![]() |
---|
Tak Jera Ditindak, Perusahaan Sedot WC di Jaktim Berulah Lagi Buang Tinja ke Saluran Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.