Cerita Kriminal

Viral, Pengakuan Pesepeda Wanita Lebam Saat Tas Isi Botol dan Baju Ditarik Jambret di Dukuh Atas

Video pesepeda wanita korban pejambretan luka-luka di sekujur tubuh viral di media sosial. Insiden itu terjadi di Dukuh Atas.

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pesepeda road bike melintas di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Sabtu (5/6/2021). Video pesepeda wanita korban pejambretan luka-luka di sekujur tubuh viral di media sosial. Insiden itu terjadi di Dukuh Atas. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Video pesepeda wanita korban pejambretan luka-luka di sekujur tubuh viral di media sosial.

Bahkan video itu memperlihatkan wajah wanita yang luka lebam setelah terjatuh di  kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Setelah videonya viral, wanita berinisial DV (40) itu menjelaskan kronologis penjambretan yang menimpa dirinya.

Ia mengatakan insiden itu bermula ketika dirinya sedang gowes menggunakan sepeda lipat dari rumah menuju Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (18/5/2023) sore.

DV dijambret oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Viral Jambret HP di Pondok Ungu Permai Bekasi Diringkus Warga Saat Makan di Warung

Dirinya tersungkur lantaran aksi penjambret yang menarik tasnya dari keranjang sepeda.

Alhasil, sebagian wajahnya mengalami luka lebam dan sebagian kulit jemarinya robek.

DV saat itu membawa tas lipat berisi dua botol air minum, serta pakaian ganti.

Pesepeda korban penjambretan di Dukuh Atas berniat gowes ke Gelora Bung Karno, Kamis (18/5/2023)
Pesepeda korban penjambretan di Dukuh Atas berniat gowes ke Gelora Bung Karno, Kamis (18/5/2023) (Instagram @infojkt24)

Barang-barangnya itu lantas disimpan dalam keranjang depan sepeda dalam posisi terikat.

Kemudian, kata DV, ketika berada di tanjakan Dukuh Atas, dia memelankan laju sepedanya karena tenaganya sudah terkuras habis.

"Tiba-tiba dari belakang ada tangan ngambil itu tas, terus karena tasnya saya ikat ke keranjang, jadi nyangkut. Si orangnya (pelaku) enggak bisa ngambil, tapi dia maksa tarik," ujar DV saat dihubungi, Sabtu (20/5/2023).

Lantaran tas miliknya masih terikat di keranjang, sepeda yang dikendarai DV pun ikut terseret hingga tiga sampai lima meter karena tarikan pelaku.

Baca juga: Orang Tua Bocah Korban Jambret HP di Kebayoran Lama Belum Melapor, Polisi Tetap Buru Pelaku

Akibatnya, DV terpental ke aspal dengan posisi wajah dan tangan yang terlebih dahulu mendarat.

"Dia naik motor, yang naik motor itu dua orang. Satu orang bawa motornya yang di belakang itu narik tasnya. Karena saya ketarik, motornya juga lumayan kencang, jadi sepedanya ketarik dan terbalik," tutur dia.

DV bercerita, saat itu dirinya dibantu oleh sejumlah pejalan kaki yang berada di lokasi lantaran dia mengalami luka yang cukup parah.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved