Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Bikin Trenyuh, Terkuak Alasan Siswa SMA yang Pingsan Jalan 16 Km Tolak Motor dan Sepeda Listrik
Alasan Viky Siswa SMA yang pingsan setelah kelelahan berjalan kaki sepanjang 16 Km ke sekolah menolak pemberian motor dan sepeda listrik bikin trenyuh
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Alasan Viky Siswa SMA yang pingsan setelah kelelahan berjalan kaki sejauh 16 Km ke sekolah menolak pemberian motor dan sepeda listrik bikin trenyuh.
Peristiwa itu terjadi saat Viky diberi pilihan hadiah untuk meringankan dirinya ke sekolah.
Hadiah itu diberikan TikTokers akun terdalam_ yang memberikan pilihan sepeda, sepeda listrik dan sepeda motor.
Tetapi, Viky hanya memilih sepeda saja.
Alasan di balik itu membuat siapa saja yang mendengarnya menangis.
Baca juga: Banyak Teman Meledek Curhat Siswa SMA yang Pingsan Setelah Kelelahan Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah
Sekedar informasi, Viky yang tinggal di Ciputat selama dua tahun belakangan terpaksa berjalan kaki ke sekolahnya di daerah Bojongsari Lama.
Viky menempuh jarak hampir 16 Km pulang pergi demi bisa sekolah.
Bukan tanpa alasan, Viky mengaku hal tersebut dilakukan karena ia tak memiliki ongkos.
Lalu saat diberikan tiga pilihan hadiah tersebut, Viky sempat menolak.
"Viky saya mau kasih motor, sepeda listrik, apa sepeda biasa buat sekolah?" ucap TikTokers.
"Enggak usah ngerepotin," kata Viky.
Setelah dibujuk, sulung dari empat bersaudara tersebut akhirnya memilih sepeda.
"Soalnya kebetulan nih banyak yang mau bantu Viky buat kendaraan kemaren, supanya lebih cepet," kata TikTokers.
"Sepeda aja," jawab Viky.
Baca juga: Terkuak Pekerjaan Siswa SMA yang Viral Pulang Pergi ke Sekolah Jalan Kaki: Ngejoki Game Warnet
TikTokers akun terdalam_ kemudian heran mengapa Viky tak memilih sepeda motor.
Viky memgurai alasan yang mengharukan.
Ia menyebut tak memiliki uang untuk membeli bensin dan melakukan perawatan sepeda motor.
"Kenapa enggak sepeda motor aja?" tanya TikTokers tersebut.
"Motor enggak punya SIM, buat beli bensin juga enggak ada duit, sama buat perawatannya," jawab Viky.
Viky juga menolak diberi sepeda listrik, ia menegaskan memilih sepeda biasa.
Ia mengaku jika sepeda lisrik, khawatir memberatkan tagihan listrik di rumahnya.
"Kalau sepeda listrik mau?" tanya TikTokers tersebut.
"Listriknya sayang bapak kasihan," ucap Viky.
"Sepeda biasa aja," tegasnya.
"Saya beliin sepeda biasa aja, sisa uangnya buat nebus ijazah ya," imbuh TikTokers tersebut.
Usaha Orangtua Tutup
Diceritakan oleh Viky, kondisi sang ayah sakit stroke hingga usaha ikan hiasnya terpaksa tutup.
Sementara itu, ibunya pun tak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga.
Di tengah kesulitan, Viky yang merupakan anak pertama dari 4 bersaudara tetap bertekad menyelesaikan sekolahnya.
Ibu Viky mengaku sangat bangga dengan anaknya.
“Dia emang tekadnya mau sekolah mau lulus, biar punya ijazah,” kata Ibu Viky.
“Sedangkan kita buat biaya dia sekolah tuh gak ada ongkos buat dia aja gak ada,”
“Jadi dia bertekad tetap mau sekolah, pengen kerja buat bantu orangtua gitu,” ujar sang ibu.
Baca juga: Kabar Terbaru Siswa SMA yang Pingsan Usai Berjalan Kaki 16 Km, Sikap Teman dan Gurunya Terungkap
Sementara itu, di sela-sela kesibukannya sekolah, Viky pun turut membantu mencari uang dengan bekerja sebagai tukang parkir.
Namun sayang penghasilan Viky tak seberapa yakni hanya sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
Uang tersebut diberikan Viky kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari mie dan telur untuk jadi bahan makanan keluarga.
Setelah mengetahui kejadian Viky yang pingsan karena jalan kaki ke sekolah viral, sang ibu mengungkap rasa bangga.
Sang ibu bersyukur anaknya itu memiliki mental yang kuat hingga rela sekolah jalan kaki.
“Untungnya Viky mentalnya kuat, terus tekadnya buat sekolah kuat, jadi pokoknya harus lulus,” ungkapnya.
Permasalahan lainnya pun muncul setelah Viky mengaku tak memiliki biaya untuk menebus ijazahnya nanti lantaran menunggak uang ujian.
"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, spp juga," jelasnya.
Sementara itu, ayah Viky pun mengungkap kondisinya yang tengah drop.
Sebelumnya dirinya punya usaha ikan hias namun kini usahanya itu telah tutup.
Ia mengaku tak pernah berpikir usahanya itu akan drop dan kesehatannya pun menurun.
Tak tahu harus bagaimana menghadapi ujian tersebut, dirinya hanya bisa berpesan kepada Viky sebagai anak pertamanya itu.
Ia berpesan bahwa Viky anak pertama dan laki-laki yang saat ini hanya bisa diandalkannya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Sosok-Vicky-siswa-SMA-yang-viral-pulang-pergi-jalan-kaki-ke-sekolah-sejauh-16-km.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.