Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Terungkap Masa Jaya Bisnis Orang Tua Viky Siswa SMA yang Viral Jalan Kaki, Rumah Bertingkat Hasilnya

Rumah bertingkat di bilangan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) yang kini ditinggali Viky dan keluarga adalah hasil nyatanya.

TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma
Kediaman Viky (ruko tertutup bilik kayu) di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (23/5/2023). Kisah Viky, siswa SMA yang nyaris pingsan akibat jalan kaki 16 Kilometer untuk bersekolah dari rumahnya Ciputat, Tangerang Selatan menuju sekolah di Bojongsari Lama, Depok, viral di media sosial.  

Masa Jaya Bisnis Ikan Hias

Lurah Cipayung, Darwin Sopian, mengungkapkan, dirinya sudah mengunjungi kediaman Viky, sehari seblum kedatangan wakil wali kota.

Darwin melihat langsung rumah Viky yang bertingkat namun sederhana.

"Bapaknya usaha ikan hias, sekarang istilahnya lagi kolaps, enggak jalan lagi. Iya stroke ringan, enggak parah banget, sudah bisa jalan kok," ujar Darwin saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (23/5/2023).

Meski dikabarkan ekonominya pas-pasan, keluarga Viky nyatanya tak pernah mengajukan diri sebagai penerima bantuan.

Menurut Darwin hal itu karena pada masa jaya bisnis ikan hias sang ayah, keluarga Viky memang berkecukupan.

Hasil jualan ikan itupun mampu untuk membangun rumah yang saat ini ditinggali.

Bukan karena menolak rezeki, Viki mengungkap alasan tak menerima donasi kepada Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan yang berkunjung ke rumahnya.
Bukan karena menolak rezeki, Viki mengungkap alasan tak menerima donasi kepada Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan yang berkunjung ke rumahnya. (Kolase TribunJakarta)

Seharusnya, jika memang membutuhkan, keluarga Viky bisa saja meminta didaftarkan sebagai penerima bantuan ke pengurus RT setempat.

"Emang dia enggak pernah mengajukan. Mungkin waktu itu usahanya emang enak kata dia, 'dulu usaha saya enak Pak bisa bangun rumah gini-gini' kan gitu,"

"Kalau dia mau mengajukan ke RT kan bisa saja, cuma dia orangnya kan tertutup. Orang tuanya jarang keluar. Pas saya tanya lingkungan, dia menyendiri aja gitu, Pak RT kan enggak tahu," kata Darwin.

Dalam kunjungannya ke rumah keluarga Viky, Darwin mengaku memberikan bantuan berupa beras 50 kilo.

"Saya sudah bantu beras yang 50 kilo, Pak Camat juga ngasih uang buat istrinya,"

"Kemarin Pak Wakil ngasih sepeda. Jadi intinya dia mau sekolah nanti dibantu di universitas, dia mah senanngnya IT, jadi di UT nanti mungkin Pak Wakil kerja samanya," ucap Darwin.

Penampakan Rumah

Penampakan rumah Viky

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved