Bayi Dibuang di Tempat Sampah Kramat Jati, Orang Tua Pelaku Tak Tahu Anaknya Hamil

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Orang tua dari perempuan berinisial AZ (19), pelaku pembuangan bayi pada tempat sampah di Kelurahan/Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur tak mengetahui anak mereka hamil.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengatakan, dari pemeriksaan kedua orang tua AZ, diketahui mereka tinggal bersama namun baru mengetahui putri mereka hamil setelah kejadian pembuangan bayi.

Yakni pada Rabu (24/5/2023) sekira pukul 09.00 WIB setelah bayi berjenis kelamin laki-laki dibuang AZ pada tempat sampah ditemukan warga lalu dilaporkan ke jajaran Polsek Kramat Jati.

"Orang tua tidak mengetahui. Mungkin karena pelaku ini badannya kecil, jadi enggak kelihatan. Mungkin ditutupi baju besar," kata Tuti di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Ibu Muda di Kramat Jati Tega Buang Bayi ke Tempat Sampah, Beruntung Nyawanya Tertolong

Merujuk hasil pemeriksaan tim dokter Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang menangani perawatan medis terhadap bayi dibuang AZ, korban dalam kondisi sehat.

Bayi laki-laki yang dilahirkan AZ di kamar mandi rumah tersebut memiliki berat 2,6 kilogram dan panjang 46 sentimeter tersebut pun sudah dapat meminum susu formula.

"Keterangan pelaku sih melahirkan saat usia kandungan sembilan bulan. Dari Puskesmas juga menyampaikan bahwa melahirkan dalam usia kandungan yang sudah cukup umur," ujarnya.

Sementara terkait kondisi AZ, Tuti menuturkan dari hasil pemeriksaan tim dokter Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pun pelaku dalam kondisi cukup sehat usai melahirkan.

Baca juga: Cerita Kelam Bisnis Prostitusi di Apartemen Bogor: Pelajar Jadi Mangsa, Dikenal Hingga Eropa

Kini bayi dilahirkan AZ dirawat di RS Polri Kramat Jati, sedangkan AZ diamankan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk proses penyelidikan.

"Ibunya cukup sehat. Hanya namanya habis melahirkan nifas. Untuk bayinya nanti kemungkinan akan diasuh kakek dan neneknya. Kita sudah bertemu dengan orang tua AZ," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, AZ sebelumnya melakukan proses persalinan secara mandiri di kamar mandi rumahnya tanpa diketahui pihak keluarga.

Motifnya diduga karena AZ takut dengan orang tua lantaran hamil hasil hubungan di luar nikah dengan seorang pria, namun karena melibatkan anak kasusnya dilimpahkan ke Unit PPA.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News