Ini Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah, Umat Islam Wajib Tahu!

Pahami perbedaan antara ibadah haji dan umrah. Sama-sama dilaksanakan di tanah suci Mekah, keduanya memiliki pebedaan, umat Islam wajib tahu.

|
FAYEZ NURELDINE
Ilustrasi Haji. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pahami perbedaan ibadah haji dan umrah, umat Islam wajib tahu.

Haji dan umrah, adalah ibadah yang sama-sama dilaksanakan di tanah suci Mekah.

Meski begitu ada perbedaan antara ibadah haji dan umrah.

Ibadah haji, merupakan rukun Islam yang kelima.

Haji wajib dijalani oleh orang Islam yang mampu melaksanakannya.

Baca juga: 35 Persen Jemaah Calon Haji Asal Jawa Barat Merupakan Lansia, Tertua Usia 96 Tahun 

Ibadah haji hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja yakni mulai pada awal bulan Syawal sampai subuhnya hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Hal ini berbeda dengan ibadah umrah.

Umrah merupakan ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja di luar musim haji.

Perbedaan pelaksanaan antara ibadah haji dan umrah, juga tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Berdasarkan undang-undang tersebut, dijelaskan bahwa setiap warga negara Indonesia yang beragama Islam dapat mendaftar sebagai jemaah haji dengan syarat sebagai berikut :

  • Berusia paling rendah 18 tahun atau sudah menikah
  • Memenuhi persyaratan kesehatan
  • melunasi Bipih
  • Belum pernah menunaikan Ibadah Haji atau sudah pernah menunaikan Ibadah Haji paling
    singkat 10 tahun sejak menunaikan Ibadah Haji yang terakhir.

Sementara bagi mereka yang akan menjalankan ibadah umrah, harus memenuhi persyaratan berupa :

  • Beragama Islam
  • Memiliki paspor yang masih berlaku paling singkat 6 bulan dari tanggal pemberangkatan
  • Memiliki tiket pesawat tujuan Arab Saudi yang sudah jelas tanggal keberangkatan dan kepulangannya
  • Memiliki surat keterangan sehat dari dokter
  • Memiliki visa serta tanda bukti akomodasi dan transportasi dari PPIU.

Selain itu, dilansir dari berbagai sumber berikut perbedaan antara haji dan umrah juga terletak pada rukun ibadah tersebut.

Ada lima rukun haji yang wajib dilakukan.

Diantaranya yaitu niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf, sa’i, dan memotong rambut.

Sedangkan rukun umrah, hanya ada empat yaitu niat ihram, tawaf, sa’i dan memotong rambut.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved