Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Keluarga Siswa SMA yang Jalan Kaki ke Sekolah Punya Kontrakan, Keuntungannya Habis Buat Bayar Utang
Keluarga Viky seorang Siswa SMA yang mengaku berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah disebut mempunyai kontrakan. Camat Ciputat, Mamad buka suara.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Beredar isu yang menyebut keluarga Viky seorang Siswa SMA yang mengaku berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah mempunyai kontrakan kios.
Isu tersebut kemudian dibenarkan oleh Camat Ciputat, Mamad.
TONTON JUGA
Kepada TribunJakarta, mulanya Mamad menjelaskan ayah Viky memiliki usaha ikan hias di kios depan rumahnya.
Usaha ikan hias tersebut berjalan lancar, sehingga Ayah Viky memberanikan diri untuk meminjam uang di bank.
"Tadinya dia kan jual ikan hias tuh, ada kios di depannya, terus kios yang disebelah di kontrakin," ucap Mamad.
"Nah terus dia pinjem uang di bank buat tingkat rumahnya," imbuhnya.
Siapa sangka pandemi Covid-19 mendadak terjadi, usaha ikan hias milik ayah Viky akhirnya runtuh.
Baca juga: Tak Cuma Orangtua, Kakek Viky Juga Baru Tahu Cucunya Jalan Kaki 16 Km ke Sekolah, Tak Cerita?
"Tadinya dia pikir usahanya bakal lancar, ternyata pas pandemi ikan hias kan enggak laku," ucap Mamad.
Mamad lalu menjelaskan sejumlah kios di sekitar rumah Viky, adalah milik keluarga remaja tersebut.
"Rumah dia dipecah-pecah dijadikan kontrakan," kata Mamad.
Untuk membayar utang ke bank, ayah Viky akhirnya mengandalkan penghasilannya dari kios-kios yang ia kontrakan.

Baca juga: Om Viky Ketus saat Ketemu Lurah, Ternyata Sosoknya Muncul di Video Viral Jalan Kaki ke Sekolah 16 Km
"Ternyata putus di tengah jalan," ucap Mamad.
"Rumahnya dipecah dua, kan kontrakannya buat bayar utang di bank,"
"Iya duitnya buat nutupin utang di bank," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.