Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Keluarga Viky Sudah Didatangi Kementerian Sosial, Tak Tergolong Miskin Setelah Lihat di Dalam Rumah
Setelah disambangi Kemensos, keluarga Viky ditanyatakan tak masuk ke kategori miskin alias kurang mampu setelah melihat isi rumahnya. Emang ada apa?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Dulu itu awal sekolah, lumayan deket dari rumah, terus pas Covid saya enggak naik kelas,"
"Karena ada guru baik, dia ngirim ke sana (sekolah di Bojongsari," imbuh Viky.
Konten kreator yang memviralkan Viky, Dani kemudian menceritakannya dengan lebih detail.

"Jadi sebelumnya sekolahnya deket dari rumah, itu SMK juga jurusannya komputer, tapi SPPnya mahal keluarga engga mampu," ucap Dani.
"Terus pak Covid itu sekolah online kebetulan Viky enggak punya Hp, jadi itu yang menyebabkan enggak naik kelas,"
"Mau enggak mau pindah," imbuhnya.
Viky lalu bercerita sebenarya dia diberi uang Rp 10 ribu oleh orangtuanya untuk ongkos ke sekolah.
Namun Viky memilih untuk menyimpan uang tersebut, dan berjalan kaki saja.
Mengetahui Viky selalu berjalan kaki saat ke sekolah, orangtuanya langsung menangis.
"Awalnya engga tahu, tapi semenjak viral itu kaget," ucap Viky
"Sampai nangis, 'kenapa jalan, kan udah dikasih ongkos', saya bilang 'simpen aja buat di makan di rumah'," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.