Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Orang Tua Viky Baru Tahu Anaknya 2 Tahun Jalan Kaki 16 Km Sekolah Tiap Hari, Tahunya Naik Angkot

Bukan hanya masyarakat yang dikagetkan dengan aksi Viky, siswa SMA yang viral karena jalan kaki 16 kilometer bulak-balik sekolah, orang tuanya pun.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tangkapan layar di TikTok
Siswa SMA yang diketahui bernama Vicky pingsan di pinggir jalan. Viky mengaku pusing karena harus berjalan kaki 16 KM setiap hari. 

Mereka mempertanyakan alasan Viky memilih jalan kaki padahal diberi ongkos setiap hari.

Viky rupanya memiliki alasan mulia.

Sadar ekonomi keluarganya sedang tidak baik, Viky memilih uang yang diberikan orang tua untuk ongkos disimpan.

"Mereka sampai nangis kenapa jalan gitu kan udah dikasih ongkos. Kata saya yaudah simpen aja buat makan di rumah, buat yang lain, gitu," tutur Viky.

Viky anak SMA yang pingsan setelah berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah ditawari beasiswa oleh  presenter Rian Ibram. Namun malah ditolak. Apa alasannya?
Viky anak SMA yang pingsan setelah berjalan kaki 16 Km demi bisa sekolah ditawari beasiswa oleh presenter Rian Ibram. Namun malah ditolak. Apa alasannya? (YouTube Trans TV)

Terjawab alasan Viky sekolah di Bojongsari, padahal rumah di Ciputat

Di sisi lain, Rian Ibram keheranan mengapa Viky rela berjalan kaki 16 kilometer untuk sekolah.

Menurutnya mengapa Viky tak memilih menuntut ilmu di sekolah yang jaraknya dekat dari rumah,

"Kenapa kamu cari sekolah yang jauh dari rumah? Kenapa sekolah yang jaraknya jauh 8 Km, pergi dan pulang totalnya 16 Km," ucap Rian Ibram.

Viky kemudian menguraikan alasannya.

Ia mengaku sebagai murid pindahan di sekolahnya di Bojongsari.

Anak pertama dari empat bersaudara itu bercerita sebelumnya ia sempat bersekolah yang jaraknya dekat dari rumah.

Namun kala itu ia tak naik kelas, dan terpaksa pindah ke sekolahnya yang sekarang.

"Saya murid pindahan," kata Viky.

Baca juga: Terjawab Alasan Viky Pilih Sekolah di Bojongsari Padahal Rumah di Ciputat, Sebelumnya Sempat Bungkam

"Dulu itu awal sekolah, lumayan deket dari rumah, terus pas Covid saya enggak naik kelas,"

"Karena ada guru baik, dia ngirim ke sana (sekolah di Bojongsari," imbuh Viky.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved