Gulirkan Wacana WFH saat KTT ASEAN, Heru Budi Diminta Beri Kompensasi Perusahaan Swasta
Bila kebijakan itu benar-benar diterapkan, Heru Budi pun diminta memberikan kompensasi kepada perusahaan swasta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Orang nomor satu di DKI ini pun menyebut, aturan WFH itu kini tengah dikaji bersama dengan pihak Polda Metro Jaya.
“Ini masih wacana nih ya, kami bahas nanti bersama dengan pak Kapolda dan pak Pangdam untuk bisa work from home,” ucap Heru dalam keterangannya dikutip Kamis (25/5/2023).
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini bilang, kebijakan WFH ini bertujuan untuk menjamin kelancaran lalu lintas saat pelaksanaan KTT ASEAN di ibu kota.
“Yang perlu didiskusikan lebih lanjut adalah bagaimana kesiapan lalu lintasnya,” ujarnya.
Untuk memeriahkan KTT ASEAN, sejumlah persiapan sudah dilakukan Pemprov DKI, salah satunya dengan memperbaiki sejumlah ruas jalan protokol di ibu kota.
Selain itu, Pemprov DKI juga bakal menginstruksikan perkantoran untuk pasang umbul-umbul dalam rangka memeriahkan KTT ASEAN.
"Setiap gedung perkantoran di Jakarta juga bisa menyemarakkan dengan memasang umbul-umbul atau spanduk, sehingga kemeriahan itu kita hadirkan bersama-sama," tuturnya.
Dinas Pendidikan pun diminta Heru untuk menyiapkan para murid untuk nantinya menyambut kedatangan para delegasi negara sahabat yang akan ikut dalam KTT ASEAN.
“Dinas Kesehatan juga kami minta menyiapkan dokter yang diperlukan di lokasi penginapan para delegasi,” kata Heru.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, PSI Minta Pemprov DKI Perkuat Infrastruktur di Kawaasan Pesisir |
![]() |
---|
Pemprov DKI Jakarta Mulai Uji Coba RDF Rorotan, Kapasitas Awal 200 Ton Sampah per Hari |
![]() |
---|
Anggota DPRD PSI DKI Ingatkan Pemprov Prioritaskan Infrastruktur Publik di Tengah Pemotongan DBH |
![]() |
---|
Bansos Tak Boleh Kena Gunting Anggaran Imbas DBH Dipotong, PSI DKI Dukung Langkah Gubernur Pramono |
![]() |
---|
Bantah Isu Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pasar Jaya: Tarif Masih di Bawah Harga Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.