RS Polri Uji Laboratorium Pastikan Sebab Kematian Mayat Wanita Terbungkus Karung di Kolong Tol

Laporan Wartawan TribunJaka rta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - RS Polri Kramat Jati melakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab kematian mayat wanita terbungkus karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan uji laboratorium tersebut merupakan pemeriksaan lebih lanjut dari proses autopsi yang sudah selesai dilakukan.

"Dari hasil autopsi masih diperlukan tambahan pemeriksaan seperti histopatologi, toksikologi dan DNA," kata Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (29/5/2023).

Uji laboratorium hispatologi tersebut untuk melihat kelainan sel atau jaringan pada korban, sementara toksikologi guna memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya pada jasad korban.

Sedangkan uji laboratorium DNA untuk memastikan identitas korban secara medis, caranya dengan mencocokkan data penambanding sampel DNA keluarga korban dengan jasad korban.

Baca juga: Ada Luka Tusukan di Paha Jasad Wanita dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

"Uji laboratorium dilakukan di RS Polri dan Laboratorium Forensik Polri," ujarnya

Nantinya hasil uji laboratorium tersebut akan diserahkan bersama dokumen Visum et Repertum sebagai alat bukti kepada penyidik yang menangani perkara pembunuhan korban.

Sementara terkait pengambilan jenazah korban dari ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Hariyanto menuturkan pihak keluarga korban perlu mendapat izin terlebih dahulu dari penyidik.

"Untuk pengambilan jenazah seizin penyidik, akan kita fasilitasi," tuturnya.

Sebelumnya korban ditemukan dalam keadaan terbungkus karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu (27/5) siang.

Baca juga: RS Polri Kramat Jati Autopsi Mayat Wanita Terbungkus Karung di Jakarta Utara

Korban pertama ditemukan oleh seorang pemulung yang membuka plastik lalu mendapati jasad, temuan ini lalu dilaporkan ke jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Berdasar hasil pemeriksaan sementara jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara di lokasi kejadian terdapat tanda kekerasan pada jasad korban, hal mengindikasikan kasus pembunuhan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News