Sisi Lain Metropolitan
Proyek Mangkrak, JLNT Pluit Kini Jadi Tempat Orang Bakar Sampah
Pada kunjungan TribunJakarta.com siang tadi, bahkan masih ada sisa-sisa pembakaran sampah yang belum sepenuhnya padam.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Masih ada yang jaga, ada empat orang lah. Soalnya banyak juga yang ngambilin besi (jalan layang dan jembatan), makanya dijagain," tuturnya.
Umi sendiri sudah satu tahun menempati proyek mangkrak tersebut di dalam sebuah bedeng yang ia bangun bersama keluarganya.
Di sana, Umi tinggal bersama suami dan dua orang anaknya.
"Saya sudah satu tahun tinggal di situ, bangun gubuk di atas JLNT itu," ucap Umi.

Hanya saja, lanjut Umi, setelah belakangan ini proyek JLNT Plut disorot media, pihak Satpol PP setempat mengusirnya.
Umi tak boleh lagi tinggal di JLNT tersebut karena dianggap mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.
"Hari Minggu (28/5/2022) ada Satpol PP enam mobil ke sini, saya diusir, gubuk saya dibongkar," kata Umi.
Sebelumnya, proyek JLNT Pluit dibangun pada tahun 2015 itu untuk menghubungkan kawasan Pluit dengan akses tol Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Nyatanya, pembangunan JLNT tersebut mangkrak alias tidak diteruskan setelah bertahun-tahun.

Kisah Sukirwan dan Perahu Eretan yang Bertahan di Tengah Gemerlap Jakarta |
![]() |
---|
Kisah Haru Anak Kuli Bangunan di Bandung: Ngampus Bawa Rp11 Ribu, Usai Lulus Umrahkan Ibu Tercinta |
![]() |
---|
Kisah Ajaib, 2 Anak Sopir Taksi Tembus Fakultas Kedokteran, Perjuangan Hidupnya Bikin Merinding |
![]() |
---|
Rahasia Bikin Celana Jeans Kece, Bos Nyoel Jeans Bagikan Tips Cuci Denim Agar Tetap Keren Dipakai |
![]() |
---|
Mimpi Apa Pria di Bekasi Ini Dapat Segepok dari Dedi Mulyadi, Ternyata Ada Kisah Haru Bikin Mewek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.