TERBONGKAR Viky 100 Hari Bolos Tak Masuk Kelas, Ngakunya Kelelahan 2 Tahun Jalan Kaki 16 Km Sekolah

TRIBUNJAKARTA.COM - Sisi lain Viky, siswa SMA yang viral karena pingsan usai jalan kaki 16 kilometer pergi pulang sekolah, akhirnya terbongkar.

Ternyata, Viky sering bolos sekolah. Hal itu diungkap langsung pihak SMK Daarun Nimah, tempat Viky bersekolah.

Pihak sekolah juga mengungkapkan, Viky baru pindah sekolah ke SMK Daarun Nimah selama satu tahun, pada kelas XII sekira Juni 2022 lalu.

Padahal Viky mengaku melakoni jalan kaki jarak jauh untuk menimba ilmu itu selama dua tahun.

Penelusuran TribunJakarta.com, Viky ternyata bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Sementara rumah Viky berada di kawasan Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Jarak dari rumahnya ke sekolah sejauh 9,1 kilometer.

TribunJakarta.com mewawancarai pihak SMK Daarun Nimah tentang aktivitas akademik Viky di sekolah.

Guru yang enggan disebutkan namanya itu, mengatakan Viky hanya sekolah satu tahun pada kelas XII.

Sebelumnya Viky tidak naik kelas pada kelas XI di sekolah yang lamanya, sebuah SMK di bilangan Ciputat.

"Sampai pagi main HP, akhirnya kan kelas satu masuk, lalu kelas dua dia dikeluarin," kata guru tersebut kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/5/2023).

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah."

"Saya ada nih sekolah," tambahnya.

Baca juga: Baru Pindah Setahun ke SMK Daarum Nimah, Tapi Viky Ngakunya Sudah Dua Tahun Jalan Kaki ke Sekolah

Namun kendati sudah diberi kesempatan bersekolah, Viky malah tidak memanfaatkannya.

Ia dikenal rajin bolos. Catatan sekolah, Viky bolos sebanyak 100 hari lebih.

Lagi-lagi, kata sang guru, faktor yang membuat Viky tidak sekolah karena kerap main gim HP sampai larut malam dan kesiangan pada pagi harinya.

Kelakuan yang berulang dari sekolah sebelumnya.

"Kalau masalah alpa banyak kehadiran kurang, karena dia mungkin malam biasa maen hp," ujarnya.

Soal tabiat bolos Viky juga diungkap teman sekelasnya.

"Kemarin sih lihat catatan, 100 hari enggak masuk," kata teman Viky yang juga tidak mau disebut namanya.

Kata dia, Viky hanya rajin sekolah pada awal-awal masuk sebagai murid pindahan.

Setelahnya pada semester dua ia jarang masuk.

Saat masuk sekolah pun ia sering terlihat naik motor, bukan jalan kaki.

"Jarang (masuk sekolah), tapi pas semester satu mending. Enggak banyak alpa. Pas semester dua deket-deket mau ujian mulai jarang masuk," katanya.

Bahkan soal jalan kaki, si teman Viky ini menyangsikannya.

Sepengetahuannya, Viky ke sekolah naik motor matic Yamaha Xeon.

"Enggak, enggak pernah lihat Viky jalan kaki. Sekolah aja kan setiap itu bawa motor terus."

"Saya lihat sih dia bawa motor yang warna Xeon merah. Seringnya bawa motor, jalan kaki enggak pernah lihat," paparnya.

Awal Mula Viral

Sebelumnya diberitakan, Viky ramai jadi perbincangan, viral di media sosial lantaran kedapatan pingsan di daerah Simpang Gaplek Pamulang.

Saat itu, Viky direkam orang yang mendapatinya pingsan dan mengaku pusing karena kelelahan jalan kaki sepanjang delapan kilometer dari sekolahnya di Bojongsari, Depok.

Jika pulang pergi Viky jalan kaki, maka jarak yang ditempuhnya bersekolah sejauh 16 kilometer.

Video Viky tengah mengurut-urut kepalanya karena pusing dan ditanyai beberapa orang itu akhirnya viral di media sosial.

Kreator TikTok @terdalam_ sampai yang pertama kali mengunggah video Viky pingsan.

Videonya ditonton sampai jutaan kali.

"Sekolah di Bojongsari Lama. Pulang ke Ciputat. Jalan kaki, delapan kiloan. (Iya) pergi sama jalan," kata Viky di unggahan TikTok @terdalam_ pada Rabu (17/5/2023).

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan juga turut turun langsung menyambangi Viky di rumahnya.

Pilar mengunggah video pertemuannya dengan Viky di akun Instagramnya @pilarsaga_official pada Minggu (21/5/2023).

Pilar memberi sepeda hingga mengarahkannya ke program beasiswa Dinas Pendidikan Tangsel untuk membantu kuliahnya kelak.

Menolak Diwawancara

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News