Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Terkuak Kehidupan SMP Viky Siswa yang Ngaku Berjalan Kaki 16 Km, Ternyata Lulus Lewat Ujian Paket B
Viky Siswa SMA yang viral karena mengaku berjalan kaki 16 Km ke sekolah ternyata memiliki kehidupan SMP yang tak mulus.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Alasan Viky tak naik kelas
Di SMK Al Hidayah, Viky ternyata kembali tidak naik kelas.
Di acara Pagi-pagi Ambyar, Viky mengaku tak naik kelas karena tak memiliki ponsel untuk sekolah daring saat pandemi covid-19.
"Sampai pagi main HP, kelas satu masuk, lalu kelas dua dia keluar dari SMK Al Hidayah, karena jarang masuk," ucap guru tersebut.
Viky akhirnya dimasukan ke SMK Daarun Nimah oleh guru baik.
Namun Viky rupanya belum berubah.
Di SMK Daarun Nimah, Viky disebut sang guru jarang masuk sekolah.
Tak hanya guru, teman sekolah Viky juga mengatakan hal serupa.
"Semester satu mending, enggak bayak alfanya dia. Pas sementer dua jelang ujian mulai jarang masuk," kata teman Viky.
Guru dan Teman Sebut Viky Tak Jalan Kaki
Guru Viky tertawa saat mendengar berita yang menyebut remaja tersebut berjalan kaki ke sekolah.
Diwartakan sebelumnya Viky viral setelah mengaku berjalan kaki dari rumahnya di Ciputat ke sekolahnya di Bojongsari.
Viky mengatakan sudah 2 tahun dirinya berjalan kaki hampir 16 Km demi bisa sekolah.
TONTON JUGA
Ditemui TribunJakarta guru Viky membongkar fakta yang berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.