Pileg 2024

PKS Pasang Youtuber Kontroversial yang Pernah Tawarkan Rp10 Juta asal Batal Puasa sebagai Caleg DKI

Meski sempat banjir kecaman gegara kontennya itu, ternyata hal itu tak menyurutkan niat PKS merekrut Hasan sebagai caleg DPRD DKI Jakarta

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Instagram @hasanjr11
Youtuber Muhammad Hasan Abdillah dan mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal capres Anies Baswedan. Terkini, Hasan maju sebagai bakal caleg DPRD DKI Jakarta dari Dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Pusat), dengan kendaraan politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2024.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Youtuber kontroversial Muhammad Hasan Abdillah maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebagai informasi, youtuber yang beken dengan nama Hasan Jr 11 ini sempat jadi sorotan usai membuat konten yang menawarkan Rp10 juta bagi orang yang mau membatalkan puasanya.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, Hasan Abdillah bakal maju sebagai bakal caleg DPRD DKI Jakarta dari Derah Pemilihan (Dapil) 1 Jakarta Pusat.

“Oh iya (Hasan) masuk ke caleg kami di Dapil 1 Jakarta Pusat,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/6/2023).

Meski sempat banjir kecaman gegara kontennya itu, ternyata hal itu tak menyurutkan niat PKS merekrut Hasan sebagai caleg DPRD DKI Jakarta untuk bertarung pada Pemilu 2024.

Baca juga: Dongkrak Suara Milenial, Perindo Sodorkan Caleg Artis untuk Raih Kursi di DPRD DKI

Pilkada DKI 2024 Diprediksi Masih Pertarungan Kubu Pro Anies Vs Ahok

Abdul Aziz pun menyebut, perekrutan Hasan sudah melalui tahapan seleksi yang cukup panjang.

“Dari struktur terkecil PKS itu adanya di unit pembinaan anggota. Jadi, setiap anggota mengusulkan ke unit pembinaan anggota untuk masuk ke ranting, kemudian masuk ke cabang, masuk ke daerah, masuk ke wilayah, dan terusa sampai DPP,” ujarnya.

Perekrutan Hasan pun disebut Abdul Aziz sesuai dengan permintaan Majelis Syuro PKS yang mensyaratkan adanya generasi millenials di setiap dapil.

Baca juga: Istri Wali Kota Depok Maju sebagai Bakal Caleg DPRD Jawa Barat

Meski demikian, Abdul Aziz tak menampik sempat adanya pro dan kontra terkait perekrutan terhadap Hasan.

“Pasti ada pro dan kontra, ada yang setuju dan tidak, dan ada yang no comment. Tapi akhirnya lebih banyak yang setuju,” tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved